Puluhan Warga Binaan Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Membatik

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang kelas 1 diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan pembuatan batik, Ada 25 warga binaan yang ikut ambil bagian dalam pelatihan ini. Pelatihan membatik untuk warga binaan ini hasil kolaborasi antara Lapas Cipinang, Yayasan Batik Indonesia dan Kementerian Perindustrian. Rencananya hasil pembuatan kain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini akan dipamerkan pada Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2024 mendatang.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 06 Sep 2024, 17:00 WIB
Puluhan Warga Binaan Lapas Cipinang Ikuti Pelatihan Membatik
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang kelas 1 diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan pembuatan batik, Ada 25 warga binaan yang ikut ambil bagian dalam pelatihan ini. Pelatihan membatik untuk warga binaan ini hasil kolaborasi antara Lapas Cipinang, Yayasan Batik Indonesia dan Kementerian Perindustrian. Rencananya hasil pembuatan kain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini akan dipamerkan pada Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2024 mendatang.
Sejumlah warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang kelas 1 mengikuti pelatihan pembuatan batik, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)
Pelatihan membatik ini digelar sejak 3 September hingga 7 September 2024. (merdeka.com/Imam Buhori)
Ada 25 warga binaan yang ikut ambil bagian dalam pelatihan ini. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pelatihan membatik untuk warga binaan ini hasil kolaborasi antara Lapas Cipinang, Yayasan Batik Indonesia dan Kementerian Perindustrian. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pelatihan membatik ini bertujuan mewujudkan wirausaha yang berdaya saing dengan melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) batik. (merdeka.com/Imam Buhori)
Rencananya hasil pembuatan kain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini akan dipamerkan pada Hari Batik Nasional, 2 Oktober 2024 mendatang. (merdeka.com/Imam Buhori)
Dirjen IKM dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengatakan pihaknya akan membantu memasarkan hasil karya batik dari warga binaan tersebut. (merdeka.com/Imam Buhori)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya