Warga Pinogu Kecewa Dana Hibah Rp 2,5 Miliar Digunakan untuk Pembangunan Jalan di Wilayah Lain

Dana hibah pembangunan jalan yang seharusnya menjadi prioritas untuk pembangunan jalan dari Jembatan Pohulongo menuju perkampungan terpencil Pinogu

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 08 Sep 2024, 20:00 WIB
Sesama tukang ojek saling membantu akibat kondisi akses jalan menuju Kecamatan Pinogu yang sulit. (Foto: Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, kembali menyuarakan keluhan terkait pembangunan infrastruktur di wilayah mereka. Dana hibah pembangunan jalan yang seharusnya menjadi prioritas untuk pembangunan jalan dari Jembatan Pohulongo menuju perkampungan terpencil Pinogu, diduga kuat dialihkan untuk perbaikan jalan di Tulabolo Timur. Keluhan ini mencuat lantaran masyarakat Pinogu hingga kini belum merasakan manfaat dari dana hibah tersebut, meskipun janji peningkatan infrastruktur telah lama digaungkan oleh pemerintah setempat.

Keterbatasan akses jalan di Pinogu memang menjadi persoalan utama yang dihadapi warga selama bertahun-tahun. Pinogu, sebagai salah satu desa terpencil di Bone Bolango, hanya bisa diakses melalui jalur darat yang kondisinya sangat memprihatinkan, terutama saat musim hujan. Akibatnya, aktivitas ekonomi dan pelayanan kesehatan masyarakat kerap kali terhambat, memicu ketidakpuasan yang terus berkembang di kalangan warga.

Tokoh masyarakat Pinogu, Robin Masihu Cs, mengungkapkan kekecewaannya terhadap alokasi dana hibah yang menurutnya tidak menyentuh kepentingan masyarakat Pinogu. “Dana hibah itu seharusnya dialokasikan untuk pembangunan akses jalan dari Jembatan Pohulongo ke Pinogu. Tapi yang kami dengar, dana itu malah diprioritaskan untuk jalan di Tulabolo Timur, padahal kondisi jalannya sudah lebih baik dibandingkan kami di sini," kata Robin.

Isu pengalihan dana hibah ini kian meruncing seiring minimnya transparansi pemerintah dalam penyusunan prioritas proyek infrastruktur menuju pinogu. Warga Pinogu menduga adanya permainan dalam alokasi dana tersebut, yang lebih menguntungkan wilayah-wilayah tertentu. Padahal, mereka telah lama menunggu perbaikan jalan yang layak untuk mendukung kehidupan sehari-hari, termasuk transportasi hasil pertanian dan akses kesehatan. "Seharusnya pemerintah rapat atau koordinasi juga dengan masyarakat Pinogu, kan ini dana hibah yang dikhususkan untuk jalan Pinogu," ujar Robin dengan kesal.

Pemerintah Kabupaten Bone Bolango melalui Kaban BKPD Bone Bolango Iwan Mustapa mengakui jika dana hibah 2.5 miliar dari Pemerintah Provinsi itu sudah masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). "Sudah masuk, persiapan teknis untuk perencanaan jalan pinogu sementara disiapkan Dinas PU," tegasnya.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya