Fakta Anggota DPRD Jateng Berusia 22 Tahun yang Dilantik Bersama Sang Ayah

Liputan6.com, Jakarta - Ada momen unik saat pelantikan anggota DPRD Jawa Tengah periode 2024-2029 pada Selasa 3 September 2024. Seorang ayah dan anak bersamaan dilantik menjadi anggota dewan, mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22). Keduanya adalah kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Kabupaten Batang, Pemalang, dan Pekalongan.

Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini. Rizqi Iskandar diketahui meraup 24 ribu suara dalam pemilihan calog legislatif (caleg) di Pemilu 2024.

Rizqi mengungkapkan, alasan dirinya terjun ke dunia politik dan maju sebagai anggota dewan. Hal ini, kata dia, tak lepas dari peran ayahnya yakni Iskandar Zulkarnain yang memotivasinya untuk berkarier di dunia politik.

"Kedua, memang saya sejak kecil punya cita-cita masuk ke bidang politik. Bahkan, ketika saya SD ketika ditanyakan cita-citanya apa? Ingin jadi presiden," kata Rizkqi dilansir dari Antara, Jumat (6/9/2024).

Dengan latar belakang keluarga politikus, ia mengaku, tidak terlalu kaget terjun sebagai anggota DPRD Jateng, meski baru pertama kali. Ia mengaku, masih terus belajar dan menyesuaikan diri menjadi anggota dewan.

"Namun, saya pasti harus belajar menyesuaikan lagi, apalagi baru pertama di provinsi. Jadi, menyesuaikannya lebih dari sebelumnya. Pengalaman pertama dan ini amanah yang cukup besar, saya pasti harus bisa menyesuaikan dengan baik," tambah dia.

Untuk visi misinya, Rizqi mengaku, akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya pada kalangan milenial dan generasi Z.

"Melihat usia saya, dan secara demografi masih gen Z, saya berharap bisa jadi jalur lintasan mereka, menyampaikan keinginan, kemauan, dan apa yang menjadi harapan mereka," katanya.

Sementara itu, ayahanda Rizqi, Iskandar Zulkarnain yang juga dilantik sebagai anggota DPRD Jateng menyampaikan akan turut membimbing anaknya untuk menjalankan apa yang sudah dipercayakan masyarakat.

"Saya sebagai pengurus partai dan orang tua akan membina dan arahkan. Jadi DPR itu mendapat kepercayaan masyarakat, jangan sampai lupa itu. Ini regenerasi," katanya.