Liputan6.com, Sukabumi - Sebuah mobil truk pengangkut kayu mengalami kecelakaan lalu lintas terperosok kedalam jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, tepatnya di Kampung Tanjungsari, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Seorang saksi mata, Suherman mengaku mengetahui secara pasti kejadian truk masuk jurang tersebut. Dia hanya membantu mengevakuasi salah satu penumpang yang ada dalam truk.
Baca Juga
Advertisement
“Pas saya lewat kondisinya sudah begini, kita lihat ke bawah sudah ada beberapa yang mengevakuasi, cuman kita gak tau yang satu kondisinya. Kita evakuasinya yang satu yang terjepit batu,” kata Suherman.
Menurutnya, jalan yang curam membuat kecelakaan lalulintas kerap terjadi di lokasi tersebut. Proses evakuasi korban berlangsung hampir satu jam karena kondisi badan korban terjepit. Warga mengevakuasi korban hingga ke bahu jalan raya dengan kain sarung yang dikaitkan pada kayu.
“(Korban) yang satu ini kurang lebih 1 jam baru bisa dikeluarkan. Kalau disini sih sering terjadi (kecelakaan) kemarin juga ada kontainer ke bawah, emang daerahnya rawan turunan tajam disini,” ungkapnya.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, Ipda M. Yanuar Fajar mengatakan, insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Jumat (6/9/2024) sore. Bermula saat mobil colt diesel bernomor polisi AD 9165 AE melaju dari arah Cikembang menuju Cibadak.
Mobil tersebut dikemudikan saudara Bayu Ariyanto (19) asal warga Kampung Jangkungrejo, RT 008/RW 002, Kelurahan Glonggong, Kecamatan Nogosari, Boyolali. Bersama penumpang M. Farhan (17) asal warga Kampung Cikadu, RT 002/RW 009, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
“Setibanya di tempat kejadian, melintasi jalan menurun tikungan ke kiri dengan kondisi jalan yang agak miring ke sebelah kiri, tiba-tiba mobil Colt Diesel itu hilang kendali,” kata Yanuar dalam keterangannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Hilang Kendali
Akibat hilang kendali saat memasuki tikungan, mobil truk bermuatan kayu itu terjungkal hingga terperosok kedalam jurang sedalam 10 meter. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, petugas Kepolisian langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi,” jelasnya.
Polisi menerangkan, pengemudi mengalami luka memar di dahi, luka lecet kaki kanan, luka robek tumit kaki kanan. Sementara, seorang penumpang lainnya mengalami luka lecet pipi kiri, memar kepala belakang dan lecet kaki kanan.
“Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya saja, sopir dan penumpangnya mengalami luka ringan. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta,” tutupnya.
Advertisement