Mengenal Penyebab Batuk Kering dan 5 Cara Alami untuk Mengatasinya Secara Ampuh

Batuk kering, yang ditandai dengan batuk tanpa dahak, seringkali menjadi gangguan yang tidak nyaman.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 10 Sep 2024, 18:53 WIB
alasan batuk kering/Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Batuk kering, yang ditandai dengan batuk tanpa dahak, seringkali menjadi gangguan yang tidak nyaman. Sensasi gatal di tenggorokan yang membuat kamu ingin batuk terus-menerus bisa menguras energi dan mengganggu aktivitas harian. Penyebab batuk kering sangat bervariasi, mulai dari kebiasaan merokok hingga paparan polusi udara.

Tetapi, jangan khawatir! Ada banyak cara alami yang bisa kamu coba untuk meredakan batuk kering. Dari mengonsumsi madu dan jahe hingga menggunakan air garam dan makanan yang mengandung probiotik, berbagai bahan alami ini dapat membantu menenangkan tenggorokan dan mengurangi rasa gatal yang membuat kamu ingin batuk.

Artikel ini akan membahas secara rinci penyebab batuk kering dan solusi alami yang efektif untuk mengatasinya. Simak informasi lengkapnya dan temukan cara ampuh untuk meredakan batuk kering secara alami tanpa harus minum obat, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (10/9/2024). 


Faktor Penyebab Batuk

Ilustrasi penyebab batuk kering / Foto: pexels.com/Retmo

Batuk kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang perlu kamu ketahui:

1. Merokok

Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat mengiritasi saluran pernapasan, termasuk tenggorokan. Ini bisa memicu batuk kering dan membuat kamu sulit berhenti batuk.

2. Polusi Udara

Polusi udara, terutama yang mengandung partikel halus, dapat masuk ke saluran pernapasan dan mengiritasi tenggorokan, sehingga menyebabkan batuk kering.

3. Infeksi Saluran Pernapasan

Infeksi pada saluran pernapasan, seperti flu atau batuk biasa, sering menyebabkan batuk kering. Tindakan ini terjadi karena virus atau bakteri menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan.

4. Alergi

Alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu hewan, atau zat alergen lainnya juga dapat menyebabkan batuk kering. Sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen dengan melepaskan histamin, yang dapat memicu peradangan di saluran pernapasan dan menyebabkan batuk.

5. Iritasi

Paparan asap, debu, bau menyengat, dan zat iritan lainnya dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk kering.


Metode Alami untuk Meredakan Batuk Kering

gambar penyebab batuk kering/hak cipta shutterstock.com/Pixel-Shot

Batuk kering memang sangat mengganggu, namun kamu tidak selalu harus segera mengambil obat. Berikut ini beberapa cara alami yang bisa kamu coba untuk meredakan batuk kering:

1. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang mampu menenangkan tenggorokan dan membantu mengurangi batuk. Kamu bisa mengonsumsi madu secara langsung atau mencampurnya dengan air hangat.

2. Jahe

Jahe mengandung gingerol yang memiliki sifat antiinflamasi dan bisa meredakan batuk. Kamu bisa membuat minuman jahe hangat dengan menambahkan madu dan lemon untuk menambah rasa dan manfaatnya.

3. Air Garam

Air garam dapat membantu membersihkan lendir di tenggorokan dan meredakan rasa gatal yang menyebabkan batuk. Berkumur dengan air garam beberapa kali sehari bisa membantu meredakan batuk kering.

4. Makanan Mengandung Probiotik

Makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, kimchi, dan kefir, dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu melawan infeksi yang bisa menyebabkan batuk.

5. Lemon

Lemon kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jus lemon hangat dengan madu dapat membantu meredakan batuk kering dan mengurangi rasa gatal di tenggorokan.

Selain mencoba cara-cara di atas, pastikan kamu tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. Hindari merokok dan paparan polusi udara untuk mencegah iritasi pada saluran pernapasan. Jika batuk kering tidak kunjung mereda atau disertai gejala lain seperti demam, sesak napas, atau batuk berdarah, segera konsultasikan dengan dokter.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya