Program BIMA Kemdikbudristek, Dosen ULM dan PRM Desa Pasar Lama Optimalkan Produksi Paving Blok

Kegiatan ini diinisiasi oleh dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama mitra Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Pasar Lama.

oleh Tim News diperbarui 07 Sep 2024, 19:05 WIB
Kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada penerapan inovasi material dan penggunaan teknologi alat cetak paving blok telah sukses dilaksanakan di Desa Pasar Lama, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada penerapan inovasi material dan penggunaan teknologi alat cetak paving blok telah sukses dilaksanakan di Desa Pasar Lama, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini diinisiasi oleh dosen Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersama mitra Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Pasar Lama. Menurut Ketua Pelaksana, Irfan Prasetia, kegiatan ini terwujud berkat bantuan dana hibah Pengabdian kepada Masyarakat dari Kemdikbudristek melalui Program Hibah BIMA (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Tahun 2024.

Program ini dilatarbelakangi oleh tidak adanya usaha paving blok di Desa Pasar Lama, meskipun permintaan akan paving blok untuk jalan lingkungan sangat besar setiap tahunnya. Selain itu, dengan kondisi kesejahteraan penduduk desa yang belum merata, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi peningkatan perekonomian lokal.

Selain melaksanakan pelatihan penggunaan alat produksi paving blok, pada pelatihan terpisah, warga masyarakat juga telah dibekali dengan informasi teknis terkait pembuatan paving blok dan juga informasi terkait strategi bisnis dan pemasaran produk.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim ahli dari ULM memperkenalkan sejumlah inovasi terbaru dalam pembuatan paving blok. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah penggunaan material fly ash, limbah dari pembangkit listrik tenaga uap, yang terbukti dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan paving blok sekaligus mengurangi biaya produksi.

Selain itu, teknologi alat cetak paving blok juga diperkenalkan untuk menggantikan metode manual yang selama ini digunakan oleh para pengrajin. Dengan teknologi ini, proses pencampuran bahan baku menjadi lebih konsisten, sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih seragam dan berkualitas tinggi.

Menurut Perangkat Desa Pasar Lama, Solkani, penerapan inovasi material dan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk paving blok yang dihasilkan oleh para pengrajin dan dapat meningkatkan perekonomian warga.

"Dengan teknologi dan material baru ini, kami berharap paving blok yang diproduksi di desa kami memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan pengrajin paving lainnya," ujarnya.

Tidak hanya meningkatkan kualitas, inovasi ini juga mampu mempercepat proses produksi. Penggunaan alat paving juga, misalnya, dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses pencampuran bahan hingga 50%, sehingga memungkinkan peningkatan kapasitas produksi secara signifikan.


Pendampingan Bagi Mitra dan Warga

Sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat, tim juga memberikan pendampingan langsung kepada para Mitra dan Warga yang terlibat dalam usaha paving blok di Desa Pasar Lama. Noor Cahyo Ahmadi, Ketua PRM Desa Pasar Lama, mengungkapkan kegembiraannya atas terealisasinya kegiatan ini.

"Kami sangat terbantu dengan hibah alat produksi paving blok serta pelatihan teknis dan pemasaran yang dilakukan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar," katanya.

Senada dengan Noor Cahyo Ahmadi, Ahmad Gazali Rahman, perangkat Desa Karang Intan yang juga turut hadir dalam kegiatan, mengungkapkan harapannya agar pendampingan dari Tim Dosen ULM terus berlanjut.

"Kami berharap pendampingan dari Tim Dosen ULM tetap dilakukan sampai warga benar-benar dapat menjalankan usahanya sendiri dan agar usaha ini sukses dan berkembang dengan baik," tambahnya.

DesaKegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Pasar Lama. Dengan kualitas dan efisiensi produksi yang tinggi, usaha paving blok lokal diharapkan dapat menjangkau pasar yang luas, baik di dalam maupun di luar Kabupaten Banjar.

Bapak Wiku A. Krasna, salah satu anggota tim pengabdian masyarakat, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah awal untuk mendorong kemajuan ekonomi desa melalui inovasi.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, usaha paving blok di Desa Pasar Lama bisa menjadi lebih kompetitif dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Ke depan, Tim Pengabdian Masyarakat berencana untuk melanjutkan pendampingan teknis dan pemasaran kepada pengrajin paving blok di Desa Pasar Lama. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengembangkan produk inovatif lainnya yang dapat membantu usaha kecil menengah (UKM) di desa tersebut.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, dan diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain yang memiliki potensi usaha serupa.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya