750 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Kunjungan Jokowi di Samarinda, Kaltim

Anggara menyatakan bahwa apel ini penting untuk memeriksa kesiapan pasukan dan perlengkapan, serta memastikan seluruh personel memahami tugas masing-masing.

oleh Tim News diperbarui 07 Sep 2024, 21:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak (reshuffle) kembali jajaran kabinet kerjanya. Lalu siapakah yang diganti dan masih bertahan? (Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 750 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (8/9/2024). Presiden dijadwalkan membuka acara Musabawah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di kota tersebut.

Apel Gelar Pasukan Pengamanan yang melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, dan sejumlah instansi terkait digelar di bekas landasan Bandara Temindung, Samarinda, pada Sabtu (7/9/2024). Apel ini dipimpin oleh Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Anggara Sitompul.

"Apel ini untuk memastikan kesiapan pengamanan VVIP dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Kalimantan Timur," ujar Anggara.

Dia menyatakan bahwa apel ini penting untuk memeriksa kesiapan pasukan dan perlengkapan, serta memastikan seluruh personel memahami tugas masing-masing.

Pasukan dibagi dalam beberapa subsatuan tugas (subsatgas) yang bertanggung jawab di titik-titik krusial, termasuk Bandara APT Pranoto, Hotel Mercure, Stadion Kadrie Oening Sempaja, dan rute pengamanan.

Selain itu, pasukan cadangan serta Subsatgas Pengamanan Sungai dan Intelijen juga dikerahkan untuk mendukung kelancaran dan keamanan selama kunjungan Presiden Jokowi.

Dalam pengarahan kepada peserta apel, Brigjen TNI Anggara Sitompul menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan dedikasi seluruh jajaran dalam melaksanakan tugas pengamanan VVIP.

"Tugas seperti ini sudah sering kita lakukan sehingga masing-masing Dansubsatgas agar bertanggung jawab sesuai dengan sektor masing-masing," ujarnya. dilansir dari Antara.

 


Tanggung Jawab Bersama

Danrem menekankan bahwa pengamanan ini adalah tanggung jawab bersama dan setiap anggota harus memahami tugas serta fungsinya dengan baik, memastikan jalur komando berjalan efektif di setiap tingkatan.

"Kami juga mengingatkan kepada semua pasukan yang hadir, pentingnya selalu melibatkan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah dan tindakan demi kelancaran tugas mulia ini," ucap Brigjen Anggara

Apel diikuti dengan gladi rangkaian pengamanan sebagai persiapan akhir menjelang kedatangan Presiden RI.

Hadir dalam apel ini sejumlah pejabat, termasuk Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Priyanto Eko Widodo, Karo Ops Polda Kaltim Kombes Polisi Dedi Suryadi beserta pejabat lainnya.

Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto menegaskan bahwa Kodam VI/Mulawarman bersama unsur gabungan TNI, Polri, dan dinas terkait siap mengamankan setiap kegiatan kenegaraan demi menjaga stabilitas dan kehormatan bangsa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya