Cawagub Jakarta Suswono Kunjungi Pasar Kramat Jati, Kenalan dengan Para Pedagang

Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Selain meninjau harga bahan pokok, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengajak berkenalan para pedagang agar mengenal dirinya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Sep 2024, 10:20 WIB
Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2024). Selain meninjau harga bahan pokok, Suswono juga mengajak berkenalan para pedagang agar mengenal dirinya.

Pantauan Liputan6.com, Suswono tiba di Pasar Kramat Jati sekitar pukul 09.00 WIB. Dia didampingi tim dari Komisi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (Koppasindo).

Sejumlah kios pun disambangi, mulai dari pakaian, sembako, hingga buah-buahan. Nyatanya, sebagian besar pedagang tidak mengenal sosok politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Seperti ibu Sri, pedagang sembako yang memaparkan harga beras tengah turun dibanding biasanya, namun tetap masih terbilang mahal yakni Rp17 ribu per kilogram.

"Tapi enggak pernah sampai kosong kan ya beras?" tanya cawagub yang diusung KIM Plus.

"Ada terus, ini minggu jadi sepi," jawab Sri.

Suswono juga menanyakan harga bawang hingga minyak goreng. Nyatanya, sejumlah kios tidak menjual Minyak Kita lantaran masalah Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Minyak Kita gimana?" tanya Suswono.

"Enggak bisa jual kita. Bandrolnya saja Rp14 ribu, tapi modal kita Rp15 ribu, jualnya Rp16 ribu. Jadi ada masalah HET, Pak," kata Sri.

"Biasanya orang jual Minyak Kita itu perusahan harus ekspor. Ketika ekspor baru boleh jual Minyak Kita," jelas Suswono.

Sambil bercanda, Suswono pun menanyakan siapa namanya kepada Sri. Pedagang itu pun menjawab dengan tertawa.

"Nama saya siapa?" kata Suswono.

"Belum kenalan Pak," ujar Sri tertawa.

"Suswono," sahutnya.

"Dukungannya Pak buat pedagang kecil Pak. Semoga pasarnya ke depannya lancar lagi, syukur-syukur dikasih modal lah," kata Sri.

"Aamiin aamiin, insyaallah," ucap Suswono.

 


Slogan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat dukungan penuh dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) memperkenalkan slogannya bersama pasangannya, Suswono untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) yakni 'Jakarta Baru, Jakarta Maju'. Menurut Ridwan Kamil, Jakarta Baru mengartikan bahwa Jakarta nantinya tak lagi menjadi ibu kota. 

"Pasangan Rido (Ridwan-Suswono) tentunya punya cara untuk memberikan solusi 5 tahun ke depan. Slogannya itu adalah Jakarta Baru. Karena sudah tidak lagi ibu kota kan kita bersepakat Jakarta mau seperti apa. Kalau dulu tidak ada taman, misalkan di Jakarta Baru tidak hanya manusia, tapi hak asasi hewan juga kita hadirkan. Itu contoh Jakarta Baru," kata RK di Markas TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Mantan gubernur Jawa Barat ini ingin membawa Jakarta menjadi kota global. Karena hal ini, ia membawa nama Jakarta Maju.

"Kota global kan artinya warganya harus gembira. Jadi orang-orang korporasi ngantornya jangan ke Singapura terus, harus ke Jakarta apa yang kita lakukan, pajak," ucap RK.

"Ada kemudahan, kenyamanan, kan gitu. Kota wisata yang orang Jakarta menurut surveinya orang ke Jakarta hanya semalam, lebih banyak di Bali dan di tempat lain. Jadi kita harus perbaiki citra kota globalnya," sambungnya.

RK meminta pendukungnya untuk bersorak slogan yang ia sudah tentukan. Dia optimistis bisa menang di Pilkada Jakarta 2024.

"Rido, Jakarta Baru. Rido, Jakarta Maju. Rido, menang menang menang," ucap RK.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya