Tutorial Lengkap Buat Video AI Hug yang Viral di Instagram, Bisa Berpelukan dengan Siapa Saja

Ingin membuat video AI hug yang kini tengah viral di Instagram. Simak cara mudah menggabungkan foto jadi video pelukan dengan bantuan AI.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 08 Sep 2024, 12:05 WIB
Ilustrasi orang tua dan anak, minta maaf, berpelukan, dukungan. (Image by freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi AI tidak dimungkiri telah semakin canggih dan terus menghadirkan inovasi baru. Salah satu pemanfaatan teknologi AI yang kini tengah viral di media sosial, seperti Instagram dan TikTok adalah video AI hug.

Seperti namanya, tren video AI hug ini menampilkan pengguna media sosial yang membagikan video mereka seolah-olah sedang berpelukan dengan siapa saja, baik itu orang yang sudah tiada, teman, keluarga, hingga idola.

Memanfaatkan AI, video dibuat dengan menyandingkan dua foto orang yang berbeda. Kemudian, foto tersebut akan digabungkan menjadi satu video yang tampak memperlihatkan keduanya sedang berpelukan.

Teknologi ini pun dimanfaatkan sejumlah pengguna media sosial, seperti di Instagram untuk menghidupkan kembali kenangan atau menciptakan momen imajinatif bersama orang lain.

Oleh sebab itu, ada beberapa yang memanfaatkan layanan ini untuk membuat video pendek bersama orang yang tiada di Instagram. 

Selain itu, ada pula beberapa pengguna yang memanfaatkan layanan ini untuk mengekspresikan kreativitas mereka, seperti menciptakan bersama dengan artis atau aktor idola mereka.

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan cara untuk membuat video AI hug yang kini tengah viral di Instagram. Simak langkah-langkahnya berikut ini.

  • Siapkan foto yang jelas. Sebisa mungkin pilih foto yang memiliki resolusi tinggi
  • Buka browser di smartphone atau laptop untuk mengakses situs Vidu AI Studio
  • Setelah masuk ke situs tersebut, kamu harus login terlebih dulu
  • Berikutnya, pilih Opsi Create Video di situs tersebut
  • Lanjutkan dengan menggunggah foto yang ingin digunakan
  • Setelah itu, masukkan prompt atau perintah dalam bahasa Inggris. Sebagai contoh, "Make two peole in this photo hug" atau "Make people hug"
  • Jika dirasa sudah cukup, klik tombol Create untuk mulai proses pembuatan video AI
  • Tunggu hingga proses selesai sekitar beberapa menit
  • Begitu video siap, kamu tinggal mengunduhnya dengan menekan ikon unduh
  • Setelah video diunduh, kamu bisa langsung membagikannya ke platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, atau Facebook.

Barapa Biaya Langganan Vidu AI Studio?

Laman utama Vidu AI yang dimanfaatkan untuk membuat video AI Hug. (Dok: Vidu AI)

Adapun fitur untuk membuat konten tren video AI hug di TikTok ini dibantu oleh situs Vidu AI Studio. Dalam laman web mereka, perusahaan mengklaim dapat membuat video berdurasi 4 detik dalam waktu kurang dari 30 detik.

Seperti beberapa layanan generator AI lainnya, Vidu AI Studio menawarkan layanan berbayar. Ya, kamu dapat memakai fitur di layanan mereka tetapi sangat terbatas.

Perusahaan hanya menyediakan 80 Credit untuk pengguna gratis, dan pembuatan video menghabiskan 4 Credit.

Bagi kamu yang ingin lebih leluasa memakai layanan ini, bisa langsung berlangganan per bulan atau tahunan. Adapun biaya berlangganan Vidu AI Studio adalah sebagai berikut.

Per bulan

  • Premium - USD 19.90/ per bulan
  • Starter - USD 9.90/ per bulan
  • Advanced - USD 49.90/ per bulan

Per tahun

  • Premium - USD 13.90/ per bulan
  • Starter - USD 7.90/ per bulan
  • Advanced - USD 34.90/ per bulan

Perlu diingat, fitur AI ini disarankan untuk dipakai secara bijak, sehingga tidak menimbulkan masalah setelah kontennya diunggah di media sosial. Selamat mencoba. 


Manusia Tak akan Tergantikan Meski AI Merajalela!

Ilustrasi Kecerdasan Buatan. Dok: intersystems.com

Seperti diketahui, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini telah merambah ke berbagai industri. Mulai dari menciptakan lagu hingga membuat karya seni visual, AI seolah-olah telah mengambil alih peran manusia.

Namun, benarkah manusia akan tersisihkan di era AI saat ini?

Platform seperti Suno AI memungkinkan siapa saja, bahkan tanpa latar belakang musik, untuk menghasilkan lagu berkualitas.

Begitu pula dengan aplikasi AI lainnya yang mampu mengedit video, menyulih suara, bahkan membuat kode program.

Kemajuan ini tak pelak menimbulkan pertanyaan, apakah manusia masih relevan dalam dunia yang semakin dikuasai oleh mesin?

Meski AI mampu menghasilkan karya mengagumkan, namun sentuhan manusiawi yang mendalam, seperti emosi dan kreativitas, masih menjadi domain yang sulit bagi mesin untuk sepenuhnya menguasai.

AI lebih tepat dipandang sebagai alat yang memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikannya.

Manusia berperan sebagai pencipta, pengawas, dan pengarah dalam pengembangan AI. Mereka memastikan bahwa AI dikembangkan secara bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya