Polisi Rokan Hulu Gandeng Pengemudi Bentor dan Ojol Perangi Hoaks Pilkada

Pengemudi becak motor dan driver ojek online diharap menjadi pelopor keselamatan berlalulintas dan tidak golput dalam Pilkada serentak 2024.

oleh Syukur diperbarui 09 Sep 2024, 04:00 WIB
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono dan Kasat Lantas AKP Tatit Rizkyan dalam sosialisasi Pilkada damai dan penyerahan bantuan sembako Hari Lalu Lintas Bhayangkara. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan pengemudi becak motor (Bentor) dan driver ojek online ramai-ramai datang ke Polsek Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Bukan berurusan dengan hukum melainkan menerima bantuan sosial dari jajaran Polres Rokan Hulu.

Menurut Kasat Lantas Polres Rokan Hulu Ajun Komisaris Tatit Rizkyan Hanafi SIK, kegiatan merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Lalu Lintas Bhayangkara. Bantuan sosial berupa paket sembako serta air bersih.

 

Tak hanya sembako, pengemudi Bentor dan ojak online diajak menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Pengemudi diajak menjaga diri serta keselamatan penumpang saat bekerja.

"Hindari pelanggaran, jaga diri dan konsumen, jangan kebut-kebut di jalan," kata Tatit, Sabtu siang, 7 September 2024.

Edukasi keselamatan juga diberikan Kapolres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Budi Setiyono yang menginisiasi kegiatan ini. Eks Kepala Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Riau itu diharap menjadi contoh oleh masyarakat dalam berkendara.

"Tertib berlalulintas di jalan raya untuk menjaga diri dan orang lain," ajak Budi.

Budi berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi pengemudi dan keluarga di rumah. 

Terkait tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung, Budi berharap pengemudi tidak apatis. Mereka diimbau tidak menjadi golput dalam Pilkada serentak 2024 untuk memilih bupati dan wakil bupati Rokan Hulu.

"Mari berpartisipasi dengan baik dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, wujudkan Pilkada damai dan aman," ucap Budi.

Budi tak lupa mengingatkan pengemudi untuk mencegah menyebar luasnya berita bohong atau hoax. Apalagi berisi tentang kampanye hitam, menyudutkan salah satu calon kepala daerah dan bersifat suku, agama, ras serta antar golongan.

"Perangi hoaks, jangan mudah terprovokasi demi Rokan Hulu, jaga persatuan dan kesatuan," imbuh Budi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya