Yuni Shara Akui Terlambat Sadar Pentingnya Menjaga Kulit, Baru Tersadar Setelah Bertemu Dr. Olivia Ong

Yuni Shara mengakui termasuk orang yang malas melakukan perawatan kulit.

oleh Aditia Saputra diperbarui 08 Sep 2024, 19:23 WIB
Yuni Shara saat menghadiri acara peringatan 2nd Anniversary AYOM di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9/2024).

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi senior Yuni Shara mengungkapkan bahwa dirinya sempat terlambat menyadari pentingnya menjaga kesehatan kulit. Selama ini, Yuni mengakui termasuk orang yang malas melakukan perawatan kulit, baik di salon maupun di rumah. Ia juga jarang menggunakan produk perawatan kulit atau skincare secara rutin. 

Seiring bertambahnya usia, Yuni mulai menyadari pentingnya perawatan kulit, terutama ketika memasuki usia 52 tahun. Ia merasa bahwa kulitnya mulai mengalami perubahan, seperti keriput dan kekeringan, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

"Kalau dibilang terlambat iya, karena saya memang malas banget perawatan. Bahkan untuk ke salon aja saya malas, cabut uban juga di rumah," ujar Yuni Shara saat menghadiri acara peringatan 2nd Anniversary AYOM di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9/2024).

 


Tidak Nyaman

Yuni Shara saat menghadiri acara peringatan 2nd Anniversary AYOM di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/9/2024).

Yuni mengungkapkan bahwa sebelumnya ia merasa tidak nyaman menggunakan produk perawatan kulit yang tidak cocok. Namun, hal tersebut berubah ketika ia mencoba produk AYOM selama dua tahun terakhir. Produk tersebut memberikan kelembaban dan kenyamanan yang dirasakan oleh Yuni, terutama pada kulit yang mulai mengalami tanda-tanda penuaan. 

"Saya ini kan usianya udah gak muda lagi, udah setengah abad lebih, jadi kulit sudah mulai keriput dan mengering. Tapi pas coba body lotion AYOM, kulit saya terasa lembab dan sehat," jelas Yuni.

 


Dirancang Khusus

Yuni Shara (Instagram/yunishara36)

Dr. Olivia Ong, pendiri AYOM, menambahkan bahwa produk perawatan kulit yang ia ciptakan dirancang khusus untuk kondisi iklim dan cuaca di Indonesia. Polusi udara dan sinar matahari yang intens membuatnya menciptakan skincare yang nyaman dan efektif melindungi kulit dari berbagai faktor eksternal. 

“Kami dari AYOM memahami bahwa setiap kenaikan suhu akan meningkatkan kelembaban, yang bisa meningkatkan produksi minyak di kulit hingga 10%. Hal ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan mikroba berlebih, seperti jerawat dan jamur,” jelas Dr. Olivia Ong.

 


Mengganggu Keseimbangan

Selain itu, radiasi matahari dan polusi udara juga diketahui mengganggu keseimbangan skin microbiome, yaitu lapisan pelindung kulit yang sangat penting. Oleh karena itu, AYOM berfokus pada perlindungan kulit dari berbagai ancaman lingkungan. 

Dalam rangka merayakan ulang tahun kedua AYOM, Dr. Olivia memperkenalkan produk baru, yaitu AYOM All Purpose Sunscreen Body Lotion SPF 50 PA+++. Produk ini dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UV, blue light, sinar infra merah, serta polutan.

"Saya suka sunscreen ini, ringan banget dan tidak terasa berat di kulit, terus gampang dibawa ke mana-mana," tambah Yuni Shara, memberikan testimoni positif tentang produk tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya