Liputan6.com, Washington, DC - SpaceX berencana meluncurkan wahana antariksa Starship nirawak pertamanya ke Mars dalam dua tahun, bertepatan dengan posisi orbit Bumi-Mars yang pada saat itu dianggap paling dekat.
CEO Elon Musk mengungkapkan rencana tersebut melalui unggahan di platform media sosial X pada Sabtu (7/9/2024).
Advertisement
Misi ini akan menjadi misi tanpa awak untuk menguji keandalan pendaratan di Mars, kata Musk, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (9/9).
Ia menambahkan, jika pendaratan berhasil, SpaceX akan mengirimkan misi berawak pertamanya ke Mars dalam empat tahun.
Tingkat penerbangan akan meningkat pesat setelah itu, dengan target membangun kota yang mandiri dalam waktu sekitar 20 tahun, ujar sang miliarder.
Pernyataan Elon Musk
Pada April, Musk, yang mendirikan SpaceX pada 2002, menyatakan bahwa pesawat ruang angkasa tanpa awak pertama akan mendarat di Mars dalam lima tahun, disusul dengan pendaratan manusia pertama menyusul dalam tujuh tahun.
Pada Juni, roket Starship berhasil melewati perjalanan hipersonik yang menegangkan dan melakukan pendaratan yang mengesankan di Samudra Hindia, menyelesaikan uji coba global pada percobaan keempatnya.
Musk berharap Starship akan mewujudkan impiannya untuk memproduksi wahana antariksa generasi mendatang yang besar dan serbaguna. Pesawat itu diharapkan dapat mengirim manusia dan kargo ke bulan pada akhir dekade ini dan akhirnya dapat terbang ke Mars.
Advertisement