Mengenal 8 Tanda Rematik, Tips Cegah Kerusakan Lebih Lanjut pada Persendian

Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan jaringan sekitarnya, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kekakuan.

oleh Miranti diperbarui 09 Sep 2024, 11:27 WIB
Ilustrasi Rematik Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Gejala rematik sering kali tidak terlalu mencolok pada awal kemunculannya, namun seiring berjalannya waktu dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah. Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan jaringan sekitarnya, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kekakuan.

Mengenali gejala rematik sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu gejala rematik yang paling umum adalah nyeri pada sendi yang sering kali disertai dengan pembengkakan.

Di bawah ini akan dipaparkan secara mendalam tentang beberapa gejala rematik yang wajib dipahami. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (9/9/2024):


1. Nyeri Sendi yang Berulang

Ilustrasi Penurunan Trombosit/https://www.freepik.com/freepik 

Nyeri sendi adalah salah satu tanda rematik yang paling umum. Rasa sakit ini sering muncul di pagi hari atau setelah periode tidak aktif. Nyeri biasanya dirasakan pada sendi-sendi kecil seperti jari, pergelangan tangan, dan lutut.


2. Pembengkakan dan Kemerahan

Ilustrasi rematik, reumatik, keseleo, terkilir. (Image by user18526052 on Freepik)

Pembengkakan pada sendi yang disertai dengan kemerahan adalah tanda rematik lainnya. Ini terjadi karena peradangan pada sendi yang menyebabkan penumpukan cairan dan peningkatan aliran darah ke area tersebut.


3. Kekakuan Sendi

Ilustrasi Gejala dan Diagnosis Rematik Credit: pexels.com/Karolina

Kekakuan sendi, terutama di pagi hari atau setelah duduk dalam waktu yang lama, adalah tanda rematik yang sering diabaikan. Kekakuan ini biasanya berlangsung lebih dari satu jam dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.


4. Kelelahan yang Berlebihan

ilustrasi perempuan lelah bekerja/Photo by Karolina Kaboompics/Pexels

Kelelahan yang tidak wajar dan berlebihan sering kali merupakan tanda rematik. Rasa lelah ini tidak hanya disebabkan oleh aktivitas fisik tetapi juga oleh peradangan yang terjadi dalam tubuh.


5. Penurunan Fungsi Sendi

Ilustrasi Penyebab Rematik Credit: pexels.com/Elva

Rematik dapat menyebabkan penurunan fungsi sendi, yang membuat sulit untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti membuka tutup botol atau menggenggam benda. Penurunan fungsi ini sering kali disertai dengan rasa sakit dan kekakuan.


6. Demam Ringan

Ilustrasi Demam Credit: pexels.com/cottonbro

Demam ringan yang berulang tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda rematik. Demam ini terjadi karena peradangan kronis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.


7. Perubahan pada Kuku dan Kulit

Ilustrasi orang yang demam, salah satu gejala awal cacar monyet. Credits: pexels.com by Pavel Danilyuk

Perubahan pada kuku dan kulit, seperti kuku yang menjadi rapuh atau kulit yang mengalami ruam, bisa menjadi tanda rematik. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan yang mempengaruhi jaringan ikat di seluruh tubuh.


8. Kehilangan Berat Badan

Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Beberapa orang dengan kondisi rematik mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan. Hal ini dilatar belakangi sebagai akibat dari rasa sakit kronis dan perubahan pola makan yang tidak teratur. 

ngenali tanda rematik sejak dini sangat penting untuk mengelola dan mengobati kondisi ini dengan efektif. Jika kamu mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya