Liputan6.com, Banyuwangi - Sempat ditutup sejak 12 Juli, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen kembali dibuka mulai Minggu 8 September 2024.
Advertisement
"Sesuai surat edaran BBKSDA Jawa Timur, kunjungan wisata di TWA Kawah Ijen dibuka kembali mulai Minggu besok," kata Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen (KSDA) Sigit Hari Wibowo, Senin (9/9/2024).
Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu dibuka kembali dalam rangka meningkatkan edukasi dan multiplayer efek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan TWA Kawah Ijen.
"Terhitung 8 September 2024 dibuka untuk kegiatan wisata alam, pendakian dan penelitian untuk umum," ujarnya.
Dengan dibukanya kembali wisata alam Kawah Ijen tetap mengikuti ketentuan standar operasional atau SOP bagi pengunjung dengan mempersiapkan peralatan keamanan pendakian dasar.
Kepala BKSDA Jawa Timur Nur Patria Kurniawa menambahkan, dalam aturan baru akan ada penentuan zona dalam pendakian. Dan akan ditentukan mana zona pendakian yang bebas tidak memakai apa-apa, zona medium yang harus menggunakan masker dan mana zona ekstrem yang harus menggunakan masker sarung tangan, kacamata dan atribut lengkap.
"Zona itu akan ditandai dengan bendera hijau, kuning, merah dan dibuat di setiap pendakian, dan sudah terpasang," terangnya.
Menurut Nur Patria, aturan tersebut tidak disusun sendiri oleh BKSDA. Namun melibatkan masyarakat dan juga aparat penegak hukum. Untuk aturan penggunaan surat keterangan sehat juga masih berlaku ditambah dengan perlindungan asuransi.
"Aturan ini kita buat demi keselamatan bersama, sehingga kami buat SOP. Target saya awal September sudah bisa buka, kalau lancar semua," tambahnya.
Tindak Tegak Pelanggar
Selain itu kata dia, di setiap zona dipasang CCTV. Jika ada pengunjung yang melanggar aturan pihaknya akan mengambil langka tegas. Pendaki yang ketahuan melanggar akan diminta turun.
"Kalau ditemukan ada yang melanggar kamu tidak ada ampun lagi. Karena kalau ada kecelakaan yang diperiksa adalah Balai Besar," paparnya.
Dengan dibukanya kembali Kawah Ijen ini, diharapkan Gunung yang mempunyai danau terbesar se Asia ini akan kembali menjadi destinasi wisata favorit, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Fenomena blue fire Kawah Ijen yang mempesona serta pesona alam sekitarnya siap kembali memukau pengunjung," pungkasnya.
Advertisement