Liputan6.com, Jakarta Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa termasuk yang menyakitkan sekalipun. Ini pula yang dirasakan adik Ayu Ting Ting, Assyifa Nuraini, saat putranya, Rayaz Zoltan Fachrizal meninggal dunia.
Assyifa Nuraini mengaku hatinya sakit dan hancur berkeping mengenang momen dokter menyampaikan kabar duka dan meminta pihak keluarga mengikhlaskan kepergian sang buah hati.
Advertisement
“Allah lebih sayang kamu nak, kamu jadi tidak merasakan sakit lagi sekarang. Mamah yakin kamu sudah surganya Allah, tapi mamah gak kuat nak kamu tinggalin mamah selama-lamanya,” cuit adik Ayu Ting Ting.
Ini disampaikan Assyifa Nuraini sembari mengunggah sejumlah potret kenangan bersama Rayaz Zoltan Fachrizal di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (7/9/2024). Si kecil berpulang di usia sekitar 55 hari.
Sakit dan Hancur
Luka di hati Assyifa Nuraini masih segar. Pasalnya, pada 7 September 2024, harusnya Rayaz Zoltan Fachrizal genap berusia 2 bulan. Takdir berkata lain. Tak ada yang bisa dilakukan Assyifa Nuraini selain menerima kenyataan dengan legawa.
“Sakit hancur semua rasa di hati mamah yang gak bisa mama ungkapkan lagi anak. Tepat hari ini sudah 7 hari kamu meninggalkan mamah, papah & kakak, kita kangen banget sama kamu zoltan,” tulis Assyifa Nuraini.
Advertisement
Harusnya Kamu Berusia 2 Bulan
“Dan tepat hari ini juga tanggal 7 September 2024 seharusnya kamu berusia 2 bulan nak. Tapi kamu sudah diambil Allah kembali. Ya Allah sangat sakit berat dan hancur banget harus kehilangan anakku seperti ini,” ia menyambung.
Adalah manusiawi jika hati Assyifa Nuraini sakit. Tak ada yang lebih mendukakan orang tua selain kehilangan anak. Kini, pesohor dengan 1 jutaan pengikut di Instagram ini minta dikuatkan.
Kuatin Mama Ya, Nak...
“Kuatin mamah yah nak, semoga mamah bisa menjalani dan melanjutkan hidup mamah tanpa zoltan lagi, zoltan tetap slalu ada di hati mamah, papah dan kakak mehra anak. Bahagia di sana syurganya mamah syifa. Al-fatihah,” Assyifa Nuraini mengakhiri.
Sejumlah artis Tanah Air menguatkan adik Ayu Ting Ting dalam menghadapi masa perkabungan. “Syifa sayang. Semoga diberikan kesabaran, keikhlasan. Semoga menjadi tabungan kelak di akhirat bagi mama & papanya,” cetus Chintami Atmanegara di kolom komentar.
Advertisement