Liputan6.com, Jakarta Insiden Gilga Sahid mendadak dihentikan panitia saat manggung di sebuah festival musik di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2024), viral dan jadi omongan netizen sepanjang hari ini.
Aksi Gilga Sahid banting mic dipicu panitia yang menyetop performanya di tengah lagu. Merasa gagal menghibur penonton yang sudah beli tiket, ia mengklarifikasi dan minta maaf.
Advertisement
“Maaf sekali lagi sampai saya lempar mic karena saya kepancing emosi dan saya merasa gagal untuk menghibur kalian semua,” tulis Gilga Sahid di Instagram Stories, dilihat pada Minggu (8/9/2024).
Ia membeberkan, melempar atau banting mic salah satu cara mengekspresikan kekecewaan pada panitia yang ujug-ujug menghentikan pertunjukan. Gilga Sahid menilai keputusan panitia ini merugikan penonton.
Saya Benci dengan Keputusannya
“Itu salah satu cara saya memberi tahu panitia bahwa saya benci dengan keputusannya yang merugikan banyak orang,” ujar Gilga Sahid dalam pernyataan tertulis berlatar hitam polos.
Musisi kelahiran Madiun, Jawa Timur, 15 Februari 1998, itu menyanjung masyarakat Cirebon luar biasa. Berkali ia minta maaf atas insiden melempar atau banting mikrofon di panggung.
Advertisement
1.000 Kali Kata Maaf
Gilga Sahid mengakui, musisi juga manusia. Manusia tak luput dari salah dan khilaf. Ia berharap masyarakat Cirebon yang merasa tak nyaman dengan insiden ini membuka pintu maaf.
“Cirebon kalian luar biasa. Seribu kali kata maaf jika ada salah perilaku dari saya malam ini. Saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari salah, emosi, dan kekhilafan,” akunya.
Maaf Atas Ketidaksopanan Saya
Gilga Sahid kecewa karena panitia menghentikan aksinya di tengah lagu. Musisi dengan 1,9 jutaan pengikut di Instagram itu menilai panitia tak sopan karena menggangu kenikmatan penonton dalam mengapresiasi musik.
“Yang tadi saya banting mic itu spontan untuk menunjukkan ke panitia bahwa saya kecewa. Maaf atas ketidaksopanan saya,” pungkas Gilga Sahid lalu menyematkan emotikon tangan menjura.
Baca Juga
Advertisement