Abdelmadjid Tebboune Kembali Jadi Presiden Aljazair, Raih 94,6 Persen Suara

Terpilihnya kembali Tebboune menandakan Aljazair kemungkinan akan melanjutkan pengeluaran perlindungan sosial yang besar, yang didorong oleh peningkatan pendapatan energi.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 09 Sep 2024, 17:12 WIB
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune (Dok. AFP)

Liputan6.com, Aljir - Presiden petahana Aljazair Abdelmadjid Tebboune memenangkan masa jabatan lima tahun keduanya dalam pilpres yang diadakan pada hari Sabtu (7/9/2024). Demikian diumumkan otoritas pemilu negara itu pada hari Minggu (8/9).

Dalam konferensi pers, Mohamed Charfi, kepala Otoritas Pemilu Nasional Independen (ANIE), mengumumkan bahwa Tebboune menang dengan 94,65 persen suara.

Dia menambahkan kandidat Abdelali Hassani Cherif, pemimpin Gerakan untuk Masyarakat dan Perdamaian (partai Islam terbesar), berada di posisi kedua dengan 3,17 persen suara.

Sementara itu, sekretaris nasional pertama Front Kekuatan Sosialis (partai oposisi/kiri tertua) Youcef Aouchiche berada di posisi ketiga dan terakhir dengan 2,16 persen suara.

Charfi melaporkan bahwa suara yang diberikan untuk ketiga kandidat berjumlah total 5,7 juta dari lebih dari 24 juta pemilih terdaftar. Demikian seperti dilansir Anadolu, Senin (9/9).

Otoritas pemilu diharapkan segera meneruskan catatan penghitungan suara ke Mahkamah Konstitusi, yang akan memiliki waktu hingga 48 jam untuk meninjau setiap potensi banding, dengan hasil akhir akan diumumkan dalam waktu 10 hari.

Ini adalah pilpres Aljazair kedua yang dilakukan di bawah pengawasan penuh otoritas pemilu independen sejak 2019, sedangkan sebelumnya, pemilihan diawasi oleh kementerian dalam negeri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya