Liputan6.com, Jakarta - Bintang baru Manchester United (MU) Matthijs de Ligt angkat bicara soal kepindahannya dari Bayern Munchen. Ia berkata bahwa pelatih Red Devils Erik ten Hag bukanlah satu-satunya alasan ia bergabung.
“Erik Ten Hag bukan hanya alasan aku datang ke klub ini. Kita berbicara soal Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia,” kata de Ligt, dilansir dari Sportsmole.
Advertisement
Alasan ini diungkapkan lantaran ia dan Ten Hag pernah berada di satu klub yang sama, yaitu Ajax Amsterdam. Sebelum keduanya bertemu kembali, de Ligt sempat meniti karier di Juventus sebelum pergi ke Munich. Ten Hag sudah terlebih dulu berada di MU pada 2022 silam.
Bek tengah asal Belanda ini mengatakan bahwa lingkungan di Manchester membuatnya nyaman dengan keputusannya. Alasan ini juga tidak lepas dari kehadiran para staf yang sama-sama berasal dari negara yang sama dengannya.
“Aku merasa nyaman di Manchester, aku menikmatinya. Orang-orangnya baik, semua tertata dengan sempurna. Ada banyak orang Belanda juga yang menjadi bagian dari staf klub,” ungkapnya.
Tekanan Besar di Manchester United
Kendati demikian, De Ligt juga ungkapkan soal tekanan yang dirasakan. Baginya, bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia membuat ia dan para pemain lainnya harus berusaha semaksimal mungkin.
“Ada banyak tekanan karena para fans terbiasa dengan hal-hal yang terjadi di masa lalu. Ini membuat kita harus memberikan yang terbaik untuk klub,” tutur de Ligt.
Advertisement
Momen Starter De Ligt di Manchester United
De Ligt menjadi satu dari sekian bintang yang datang ke MU di musim ini. Ia menjadi starter untuk kali pertama pada laga terakhir sebelum jeda internasional melawan Liverpool.
Sayang momen ini berakhir tragis. Dia gagal mencegah Liverpool berkali-kali menjebol gawang Andre Onana sehingga MU takluk 0-3 di Old Trafford.