Keanekaragaman Kuliner Minangkabau, dari Rendang hingga Sate Padang

Dengan perpaduan rempah-rempah yang kompleks dan teknik memasak yang khas, kuliner Minang tak hanya menjadi kebanggaan Sumatera Barat, tetapi juga menjadi warisan kuliner Indonesia yang mendunia.

oleh Novia Harlina diperbarui 11 Sep 2024, 12:00 WIB
Sate Padang (sumber: Wikipedia)

Liputan6.com, Padang - Sumatera Barat, khususnya Minangkabau, dikenal luas sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Kuliner Minangkabau menawarkan cita rasa yang kaya dan kompleks, sering kali menggunakan bahan-bahan rempah yang melimpah serta teknik memasak yang khas.

Masakan Minangkabau tidak hanya populer di dalam negeri, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan internasional. Rendang, salah satunya, bahkan dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.

Namun, kuliner Minangkabau tidak hanya tentang rendang. Ada banyak hidangan lezat lainnya yang menambah keanekaragaman kuliner Minang, dari yang terkenal hingga yang jarang diketahui.

Berikut ragam kuliner Minangkabau yang wajib dicicipi:

1. Rendang

Tak bisa dipungkiri, Rendang adalah hidangan paling terkenal dari Minangkabau. Rendang adalah masakan daging yang dimasak dengan santan dan campuran berbagai rempah seperti lengkuas, serai, bawang putih, bawang merah, cabai, dan lainnya.

Proses memasak rendang yang membutuhkan waktu lama (hingga berjam-jam) menghasilkan daging yang empuk dengan cita rasa yang sangat kaya.

Rendang awalnya dibuat sebagai cara mengawetkan daging, karena daging yang dimasak dengan teknik ini dapat bertahan lama tanpa perlu disimpan di kulkas.

Selain daging sapi, rendang juga bisa dibuat dari ayam, hati sapi, atau telur. Meskipun ada berbagai jenis rendang, rendang daging sapi tetap menjadi favorit.

2. Sate Padang

Selain rendang, Sate Padang adalah kuliner Minangkabau yang banyak digemari. Sate Padang berbeda dengan sate dari daerah lain di Indonesia.

Sate ini menggunakan daging sapi, lidah, atau jeroan yang dipanggang dan disajikan dengan saus kental berwarna kuning yang terbuat dari campuran tepung beras, kaldu daging, serta rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang putih.

Rasa saus yang gurih dan pedas menjadi ciri khas utama dari Sate Padang. Sate ini sering kali disajikan dengan lontong dan keripik singkong, menciptakan perpaduan tekstur yang menarik dalam satu hidangan.

3. Gulai Tambusu

Gulai Tambusu adalah salah satu hidangan Minangkabau yang unik dan mungkin belum terlalu dikenal luas. Gulai ini menggunakan usus sapi sebagai bahan utama, yang kemudian diisi dengan campuran tahu dan telur, lalu dimasak dalam kuah gulai santan yang gurih.

Hidangan ini mencerminkan keahlian kuliner Minangkabau dalam mengolah berbagai bagian hewan menjadi makanan lezat. Tekstur usus yang kenyal dan isian yang lembut memberikan sensasi makan yang berbeda dari gulai biasa.

4. Nasi Kapau

Nasi Kapau adalah salah satu varian nasi rames khas Minangkabau yang berasal dari daerah Kapau, Bukittinggi. Berbeda dengan nasi Padang yang biasa ditemukan di restoran Padang, Nasi Kapau memiliki menu khas seperti gulai tambusu, gulai cubadak (nangka muda), dan dendeng balado.

Salah satu ciri khas dari Nasi Kapau adalah penyajian gulai nangka yang dicampur dengan kacang panjang dan berbagai bumbu rempah yang kaya.

Selain itu, Nasi Kapau biasanya disajikan dengan lauk-pauk yang lebih beragam, dan penjualnya sering kali menyajikan makanan dari ketinggian meja yang lebih tinggi dibandingkan hidangan nasi Padang biasa.

5. Dendeng Balado dan Dendeng Batokok

Dendeng Balado adalah salah satu makanan khas Minang yang terkenal karena cita rasa pedasnya. Dendeng terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis, digoreng hingga kering, kemudian dilumuri dengan sambal balado (campuran cabai merah, bawang merah, dan tomat).

Ada pula varian lain yang disebut Dendeng Batokok, yang menggunakan daging sapi yang dipukul-pukul hingga pipih dan empuk, lalu disajikan dengan sambal hijau khas Minang.

Kedua jenis dendeng ini sangat digemari oleh pecinta makanan pedas dan memiliki rasa yang khas, dengan perpaduan sempurna antara gurih, pedas, dan aroma rempah yang menggoda.

 


6. Gulai Itiak

Gulai Itiak (gulai itik) adalah hidangan yang populer di Payakumbuh, Sumatera Barat. Daging itik yang digunakan dimasak dalam kuah gulai yang kental dan kaya rempah. Rasa gurih dari santan dan rempah-rempah yang kuat menyatu sempurna dengan tekstur daging itik yang lembut.

Gulai ini memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan gulai ayam, menjadikannya salah satu hidangan favorit dalam berbagai acara adat dan perayaan di Minangkabau.

7. Keripik Balado

Keripik Balado adalah salah satu camilan khas Minangkabau yang telah merambah pasar nasional. Keripik ini terbuat dari singkong yang diiris tipis, digoreng hingga renyah, lalu dilumuri dengan sambal balado yang manis pedas.

Keripik balado sering dijadikan oleh-oleh khas dari Sumatera Barat dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Rasa gurih dari singkong berpadu dengan pedas manis sambal balado menjadikan camilan ini sulit untuk ditolak.

8. Es Durian

Untuk hidangan penutup, Es Durian adalah salah satu yang tak boleh dilewatkan. Es durian terdiri dari campuran daging durian yang lembut, santan, gula, dan es serut, menciptakan sensasi manis dan segar yang menyegarkan di hari yang panas.

Di beberapa tempat, es durian juga ditambahkan dengan bahan-bahan lain seperti cincau, tapai, atau kacang merah, membuatnya semakin kaya rasa dan tekstur. Kuliner ini menjadi salah satu favorit, terutama bagi para pecinta durian.

9. Lemang

Lemang adalah makanan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu dengan santan. Proses memasak lemang dilakukan dengan cara membakar bambu di atas bara api.

Makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan pendamping rendang atau dimakan dengan selai atau srikaya. Lemang sering kali disajikan pada acara-acara adat atau perayaan khusus, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya