Liputan6.com, Banjarmasin - Dua siswa SMA Negeri 7 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara akibat lantai aula sekolah ambruk, Senin (9/9/2024). Beruntung korban dan siswa lainnya yang terdampak ikut terperosok langsung ke permukaan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin menyebutkan, kejadian tersebut telah dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah.
“Kejadiannya sekitar pukul 13:48 Wita, untuk penyebab kejadian yakni sebagian pondasi bawah ruangan aula sudah lapuk sehingga tidak bisa menahan beban yang mengakibatkan pondasi patah,” terang Husni pada laporan BPBD Banjarmasin.
Baca Juga
Advertisement
Atas kejadian itu, sebagian lantai aula sekolah ambruk. Dua korban bernama Maulida dan Salsabila mengalami syok berat. Sedangkan siswa lainnya yang turut tercebur akibat lantai ambruk hanya luka ringan dan kebasahan.
Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 7 Bidang Kesiswaan, Said Hafizi menceritakan, peristiwa ambruknya lantai kelas bermula saat hendak melaksanakan kegiatan sosialisasi ketertiban di ruang aula tersebut.
“Siswa mulai berkumpul untuk dilakukan sosialisasi, sekitar 200 siswa berkumpul. Memang kapasitas aulanya 500 orang. Sebenarnya untuk kegiatan itu aman-aman saja cuma kebetulan entah kenapa hari ini tiba-tiba untuk yang bagian pojok sebelah kiri itu amblas,” beber Said.
Ia menjelaskan kondisi aula saat ini, ruangannya tidak bisa digunakan lagi karena lantainya yang amblas. Tapi dari segi bangunan itu masih bagus.
“Sekitar 10 orang siswa yang korban dari kejadian itu, sebelum ambruk itu memang ada bunyi krek, jadi ada sebagian yang sadari akan suara itu, sebagian tidak, sehingga ada yang sempat menyingkir dan ada yang tidak sempat,” tutupnya.