Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Australia Sanjung Progres Timnas Indonesia

Pelatih Australia Graham Arnold memuji progres Timnas Indonesia yang dinilai makin baik jelang pertemuan kedua tim dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 10 Sep 2024, 14:00 WIB
Pelatih kepala Timnas Australia, Graham Arnold menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Indonesia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Australia Graham Arnold memuji progres Timnas Indonesia jelang duel kedua tim dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024).

Pria berusia 61 tahun menilai skuad Garuda sudah berkembang dari segi permainan, setelah terakhir kali digilas 0-4 oleh Socceroos dalam pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023, Januari silam.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia memang diliputi rekor kelam jelang menjamu Australia. Dari 19 pertemuan terakhir duo negara sejak 1967, skuad Garuda baru sekali menang atas Socceroos. Capaian itu pun diraih lebih dari 4 dekade silam, yakni saat Kualifikasi Piala Dunia 1982.

Sementara itu secara ranking, skuad Garuda cuma mampu menempati urutan 133 FIFA. Catatan itu terpaut jauh dari Australia yang cukup perkasa dengan bertengger di peringkat 24.

Terlepas dari fakta tersebut, pelatih Timnas Australia Graham Arnold enggan memandang remeh Indonesia. Malahan dia menilai skuad Garuda sudah berkembang, terutama sejak mereka berhasil mencapai play-off antarbenua untuk memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 beberapa waktu lalu.

"Kami sudah bermain melawan Indonesia di Piala Asia 2023. Kami juga sudah pernah menonton (pertandingan) mereka dan sudah riset soal mereka," ujar Graham Arnold dalam konferensi pers jelang laga di SUGBK, Senin (9/9/2024) lalu.

"Timnas U-23 Indonesia sempat masuk ke play-off Olimpiade. Permainan mereka memang berkembang, tetapi para pemain kami juga sudah bersiap, kami hanya akan fokus pada diri kami dan bagaimana kami tampil," tambahnya.


Tak Sabar Rasakan Atmosfer SUGBK

Pemain Timnas Australia, Aziz Behich berbicara saat menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Indonesia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Selaras dengan pernyataan sang pelatih, pemain Timnas Australia Aziz Behich juga nampak tak meremehkan skuad Garuda. Dia meyakini duel kontra Timnas Indonesia bakal berjalan seru, terutama dengan adanya atmsofer dukungan ribuan suporter tuan rumah.

"Seperti yang dikatakan pelatih, kami menantikan laga yang kompetitif (melawan Indonesia). Kami sudah mempelajari tim ini (Indonesia). Kami sangat bersemangat sebagai skuad," ujar Behich kepada awak media, Senin (9/9/2024).

"Kami tidak sabar dengan atmosfer (SUGBK) yang katanya sangat seru. Kami tidak sabar menghadapi pertandingan menarik (melawan Indonesia) dan kami akan menampilkan performa bagus besok," tandasnya.


Optimisme Justin Hubner

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner menghadiri konferensi pers jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia di Ruang Konferensi Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sementara itu, pemain Timnas Indonesia Justin Hubner juga punya kepercayaan diri penuh jelang menantang Australia. Meski kalah di Piala Asia, pesepak bola berusia 20 tahun optimistis timnya sudah jauh lebih berkembang dibanding pertemuan terakhir melawan Socceroos.

"Saya rasa, kami berkembang banyak, kita punya sejumlah pemain yang percaya diri di tim. Pelatih kami sama, tetapi level kami meningkat sangat pesat, sekarang kami punya banyak pemain berkualitas di tim," ucap Hubner dalam konferensi pers jelang laga di SUGBK, Senin (9/9/2024).

"Saat laga Piala Asia kemarin, saya rasa performa kami sebenarnya tidak kalah layak dibanding Australia. Di paruh pertama kami sudah bermain dengan baik, kami bisa saja unggul 1-0, tetapi kami tidak berhasil mencetak gol, (sehingga kalah)," ucap Hubner.

"Akan tetapi sekarang, level kami sangat bagus. Kami merasa baik, dan kami percaya diri bisa mengalahkan Australia besok. Tidak ada yang kami takutkan," sambung bek kelahiran 2003.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya