Israel Kembali Serang Kamp Pengungsi Palestina di Khan Yunis

Serangan Israel memporak-porandakan kamp pengungsian sementara warga Palestina di Mawasi Khan Yunis, Jalur Gaza pada 10 September 2024. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan, serangan Israel terhadap zona kemanusiaan di selatan wilayah Palestina menewaskan 40 orang dan melukai 60 lainnya. Menurut sejumlah warga dan petugas medis, kamp al-Mawasi diserang setidaknya empat rudal. Hingga saat ini, serangan Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 40.900 warga Palestina.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 10 Sep 2024, 16:35 WIB
Israel Kembali Serang Kamp Pengungsi Palestina di Khan Yunis
Serangan Israel memporak-porandakan kamp pengungsian sementara warga Palestina di Mawasi Khan Yunis, Jalur Gaza pada 10 September 2024. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan, serangan Israel terhadap zona kemanusiaan di selatan wilayah Palestina menewaskan 40 orang dan melukai 60 lainnya. Menurut sejumlah warga dan petugas medis, kamp al-Mawasi diserang setidaknya empat rudal. Hingga saat ini, serangan Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 40.900 warga Palestina.
Warga memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap kamp pengungsian sementara di Mawasi Khan Yunis di Jalur Gaza pada 10 September 2024. (Bashar TALEB/AFP)
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa serangan Israel terhadap zona kemanusiaan di selatan wilayah Palestina menewaskan 40 orang dan melukai 60 lainnya. (Bashar TALEB/AFP)
Menurut sejumlah warga dan petugas medis, kamp al-Mawasi diserang setidaknya empat rudal. (Bashar TALEB/AFP)
Ketika itu, kamp itu penuh sesak dengan warga Palestina yang mengungsi dari tempat lain di daerah kantong pengungsian tersebut. (Bashar TALEB/AFP)
Layanan darurat sipil Jalur Gaza menyebutkan sedikitnya ada 20 tenda terbakar dan rudal menyebabkan lubang sedalam sembilan meter. (Bashar TALEB/AFP)
Ratusan ribu orang memadati kamp pengungsian di al-Mawasi sejak awal konflik. (Bashar TALEB/AFP)
Hingga saat ini, serangan Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 40.900 warga Palestina sejak perang dipicu pada 7 Oktober 2023. (Bashar TALEB/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya