Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menjadi Menteri Sosial, menggantikan Tri Rismaharini, pada Rabu (11/9/2024) pagi. Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini memiliki segudang pengalaman di dunia politik dan sosial.
Gus Ipul, lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada 28 Agustus 1964, memulai karir politiknya melalui organisasi GP Ansor. Ia menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor selama dua periode, dari tahun 2000 hingga 2010.
Advertisement
Sebelumnya, Gus Ipul juga menjabat sebagai Plh Ketua Umum GP Ansor, menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia pada tahun 1999.
Setelah menyelesaikan tugasnya di GP Ansor, Gus Ipul terpilih sebagai salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj. Ia juga pernah menjadi anggota DPR dari PDIP dan menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu (Oktober 2004 - Mei 2007).
Pada Pilgub Jatim 2013, Gus Ipul kembali terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Soekarwo yang menjabat sebagai Gubernur Jatim. Pengalamannya yang luas di bidang politik dan sosial, serta latar belakangnya sebagai tokoh NU, diharapkan dapat membawa angin segar bagi Kementerian Sosial di bawah kepemimpinan Jokowi.
Gus Ipul juga ditunjuk sebagai Sekjen PBNU Masa Khidmat 2021-2026. Gus Ipul mendampingi KH Yahya Cholil Staquf yang terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, akhir Desember 2021.
Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Pengganti Risma Hari Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9/2024). Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mundur dari Mensos karena ikut Pilgub Jawa Timur 2024.
"Hari ini, hari Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden diagendakan akan melantik Bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).
Jokowi juga akan melantik Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Selain itu, Jokowi melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
"Acara pelantikan akan dilakukan di Istana Negara Jakarta," ujar Ari.
Advertisement
Buka Peluang Reshuffle
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka peluang kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Hal ini usai dua menterinya memutuskan mundur dari jabatan karena ikut kontestasi Pilkada 2024.
Dua menteri itu yakni, Pramono Anung yang mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet karena ikut kontenstasi Pilkada Jakarta 2024. Kemudian, Tri Rismaharini yang mundur dari Menteri Sosial, usai maju Pilkada Jawa Timur 2024.
"Ya bisa (reshuffle kabinet dalam waktu dekat)," kata Jokowi kepada wartawan di Flyover Djuanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).
Jokowi sendiri telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma. Namun, Jokowi belum menyetujui pengunduran diri Pramono Anung.
Disisi lain, dia telah menyetujui pengunduran diri Risma sebagai Mensos. Jokowi pun menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai Plt Mensos.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka