Heru Budi Titip Penanggulangan Banjir ke Cagub-Cawagub Jakarta

Heru bilang, penanggulangan banjir di Jakarta tak cukup hanya dengan normalisasi Sungai Ciliwung. Dia berujar, pembangunan Giant Sea Wall masih akan berlanjut hingga 2027-2030.

oleh Winda Nelfira diperbarui 11 Sep 2024, 14:07 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Liputan6.com/Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menitipkan lima catatan terkait persoalan Jakarta agar dibenahi bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jika terpilih pada Pilkada 2024.

Heru menilai, sarana dan prasarana di Jakarta saat ini sudah cukup komplet. Namun masih perlu dirawat secara berkelanjutan.

Menurut Heru, setidaknya terdapat enam masalah Jakarta yang perlu dibenahi gubernur DKI Jakarta terpilih ke depan. Salah satunya ihwal penanggulangan banjir.

"Jakarta salah satu PR ke depan yang harus dijalankan termasuk saya menjalankan terus berkelanjutan program itu adalah penanggulangan banjir," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Heru bilang, penanggulangan banjir di Jakarta tak cukup hanya dengan normalisasi Sungai Ciliwung. Dia berujar, pembangunan Giant Sea Wall masih akan berlanjut hingga 2027-2030.

"Giant sea wall untuk mengatasi penurunan permukaan air tanah Jakarta. Untuk Jakarta berada pada posisi yang baik," ujar dia.


Revitalisasi

Kedua, Heru juga titip agar dilakukan revitalisasi pipa air bersih. Ia menyebut pada 2024 ini revitalisasi pipa air bersih di Jakarta sudah mencapai 6.000 kilometer (km).

"Baik itu primer maupun sekunder ini (revitalisasi pipa) harus dilanjutkan," ujar Heru.


Kemacetan

Ketiga, Heru mencatat terkait kemacetan di Jakarta yang masih perlu dilakukan penanggulangan. Selanjutnya, masalah kesehatan, perawatan infrastruktur, transportasi, kemacetan, hingga polusi udara.

Infografis Nama-Nama Kereta Api Legendaris Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya