Liputan6.com, Jakarta Tidak seperti biasa, dunia musik Sumatera Barat tiba-tiba dihebohkan dengan kehadiran pendatang baru yang mengusung musik serta tema lagu tak lazim dari kebanyakan lagu Minang. Joway, demikian nama yang dilambungkan oleh lagu berjudul “Pasukan Jam Sapuluah”.
Dari unggahan di salah satu akun media sosial pemberita di Padang, Sumbar, dikatakan bahwa Joway menciptakan dan menyanyikan langsung “Pasukan Jam Sapuluah”.
Advertisement
Apa yang membuat lagu ini berbeda? Pertama adalah musik yang dimainkan. Kedua, jika umumnya lagu Minang mengusung genre pop, “Pasukan Jam Sapuluah” justru bergenre rock, atau tepatnya punk rock.
Berinteraksi melalui akun Instagram @jowaysong lewat wawancara via DM, Joway menjelaskan kepada pewarta bahwa musiknya terinspirasi dari genre punk yang sering diusung band-band Inggris, kalangan subculture skinhead.
Keras tapi Simpel
“Musiknya keras, tapi cenderung simpel sebenarnya. Beat-nya bersemangat, tapi sebenarnya alunan ritmisnya sangat santai,” kata pria yang juga mengaku seorang ilustrator komik ini.
Terkait tema yang “tak lazim” Joway menjelaskan dan menegaskan bahwa itu memang pilihannya, “Saya sadar bahwa ini tidak gampang. Orang sudah terbiasa dengan lagu Minang yang umumnya bertema cinta."
"Saya mencoba menghadirkan yang berbeda, karena saya yakin daya ungkap bahasa Minang sangat cocok pula untuk tema-tema sosial, salah satunya tentang dunia pekerja yang disampaikan pada lagu 'Pasukan Jam Sapuluah',” katanya.
Advertisement
Membocorkan Lagu Barunya
Tidak hanya dunia pekerja, Joway juga sudah membocorkan lagu barunya di akun Instagram yang bertema kecintaan terhadap sebuah klub bola.
Lagu yang berjudul "Tanduak Kabau Sirah" itu, tampaknya sudah dipotong sebelum diunggah bersama video liriknya.
“Iya, saya penggemar klub Semen Padang. Sudah dari dulu sih pengin mengapresiasi klub ini, tapi baru kesampaian sekarang,” sebutnya.
Tidak Sekalipun Menampakkan Wajah
Jika dilihat di laman Instagramnya, Joway tidak sekalipun menampakkan wajah. Di video klip "Pasukan Jam Sapuluah", ia pun terkesan menutupi wajahnya.
Hal ini bikin banyak netizen yang menebak-nebak. Tampak dari komentar pada kolom di bawah postingan unggahan media sosial pemberita yang dimaksud.
“Saya orangnya pemalu. Nanti kalau tampil live pun saya bakal pakai topeng. Kan wajar saja, rocker pakai topeng. Slipknot dan Kiss juga begitu,” sebutnya dengan emotikon senyuman.
Siapapun Joway, kehadirannya telah memberi warna baru dalam dunia musik Sumatera Barat.
Advertisement