Liputan6.com, Jakarta Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Agus Mulyadi, menyatakan bahwa kontestasi politik, baik Pilpres maupun Pilkada, berdampak negatif terhadap sektor konstruksi di daerahnya. Menurut Agus, pembangunan infrastruktur cenderung melambat selama masa pemilu.
Advertisement
"Sudah pasti sektor konstruksi terganggu karena dananya akan terkuras untuk Pilpres atau Pilkada," ungkap Agus kepadawa wartawan pada Senin (9/9/2024).
Dampak Kontestasi Politik pada Perekonomian dan Proyek Konstruksi
Agus menjelaskan bahwa perputaran perekonomian, khususnya di sektor konstruksi, kerap mengalami perlambatan ketika pemilu berlangsung.
Hal ini berdampak signifikan pada para anggota Gapensi NTB dalam mendapatkan proyek pemerintah. Kondisi ini, kata Agus, mengancam keberlangsungan perusahaan kontraktor lokal di NTB.
"Jika proyek sedikit, banyak yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan. Saya sendiri, sebagai Ketua Umum Gapensi NTB, hingga hari ini belum mendapatkan proyek karena kami prioritaskan anggota terlebih dahulu," lanjutnya.
Keterlibatan Minim Kontraktor Lokal dalam Proyek Pariwisata
Mayoritas proyek konstruksi di NTB berkaitan dengan infrastruktur pariwisata. Namun, Agus mengeluhkan bahwa keterlibatan kontraktor lokal masih minim, terutama dalam proyek yang berasal dari program pemerintah pusat.
"Keterlibatan Gapensi NTB dalam program pemerintah pusat tidak terlalu signifikan. Kadang-kadang kita bahkan tidak tahu proyeknya, tiba-tiba sudah berjalan," ungkap Agus.
Harapan ke Prabowo
Agus berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto dapat memberikan perhatian lebih pada kontraktor lokal di NTB. Gapensi NTB siap mendukung program infrastruktur Prabowo di NTB.
"Kami juga berharap program perumahan dari pemerintah pusat dapat diterapkan di NTB. Selain membantu menekan backlog hunian, ini juga bisa mendorong perekonomian daerah," tambah Agus.
Optimisme Terhadap Sinergi dengan Pemerintah Pusat
Agus optimistis bahwa sinergi antara Gapensi dan pemerintah pusat akan semakin erat dalam mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur. Keyakinan ini didukung oleh kepemimpinan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gapensi, Andi Rukman Karumpa, yang terus mendorong kolaborasi antara anggota Gapensi dan pemerintah.
"Dengan kepemimpinan Bapak Andi Rukman Karumpa, kita melihat gebrakannya sangat spektakuler. Beliau sangat memperhatikan daerah dan mendorong keterlibatan Gapensi di setiap program pembangunan pemerintah," ujar Agus.
Advertisement
Dukungan BPP Gapensi
Ketua Umum BPP Gapensi, Andi Rukman Karumpa, mendukung upaya Gapensi NTB dalam pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Andi menegaskan bahwa anggota Gapensi NTB memiliki kemampuan yang mumpuni untuk melaksanakan program pembangunan pemerintah.
"NTB memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Ini membutuhkan akselerasi pembangunan infrastruktur, dan Gapensi di NTB siap mendukung baik pemerintah pusat maupun daerah dalam hal ini," kata Andi.