Liputan6.com, Pekanbaru - Hujan intensitas tinggi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mulai membuat sejumlah sungai meluap. Air mulai naik ke darat sehingga sejumlah rumah warga di tepian Batang Lubuh, Kecamatan Rambah, terendam banjir.
Bencana hidrometeorologi ini diprediksi bakal meluas. Pasalnya berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, sejumlah kecamatan di Negeri Seribu Suluk, berpotensi hujan.
Baca Juga
Advertisement
Korban banjir mulai kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari karena aktivitas terbatas. Hal ini langsung dijawab personel Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Rokan Hulu pada Rabu pagi, 11 September 2024.
Pagi itu, sejumlah personel Lantas Polres Rokan Hulu mengarungi tepian sungai yang airnya naik ke darat. Menggunakan sepatu boot menghampiri warga di Kampung Terendam/Lingkungan Harapan Jaya, tepian Sungai Batang Lubuh.
Polisi mendatangi puluhan ibu-ibu yang sedang berkumpul di sebuah warung. Sebanyak 30 paket sembako dibagikan dengan harapan korban banjir bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari jelang banjir reda.
Menurut Kasat Lantas Ajun Komisaris Tatit Rizkyan Hanafi SIK, akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi. Dia bersama anggota mendapat informasi ada sejumlah rumah warga terendam.
"Korban banjir kabarnya ada yang mengungsi, hari ini kami memberikan bantuan berupa sembako," kata Tatit yang turun membagikan sembako.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dialog Warga
Tatit menyebut ada 30 paket sembako dibagikan, jumlah itu bakal bertambah lagi jika banjir kian meluas. Selain berbagi, Tatit dan anggota juga meninjau rumah warga terendam banjir.
"Kami juga berbincang dengan 20 orang ibu-ibu, menanyakan kabar serta kondisi dan meminta bersabar atas musibah yang terjadi, semoga banjir cepat reda," harap Tatit.
Aksi sosial ini bertepatan dengan rangkaian Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara. Warga juga diminta selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
"Kemudian berkaitan dengan tahapan Pilkada, warga diminta mewujudkan Pilkada damai, aman dan sejuk dengan tidak mudah terprovokasi kabar hoax serta kampanye hitam," imbuh Tatit.
Advertisement