Rahasia Sederhana Rumah Tangga Bahagia, Beri Kebaikan Tanpa Memikirkan Balasan Kata Buya Yahya

Hidup adalah tentang memberi kebaikan. Jangan pernah berpikir untuk mengambil atau bertindak egois

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Sep 2024, 08:30 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Tangkap layar YouTube Al Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Memberikan kebaikan dalam rumah tangga sering kali melibatkan tindakan-tindakan sederhana namun berarti yang dapat memperkuat hubungan dan menciptakan suasana harmonis di rumah.

Ini bisa berupa dukungan emosional, perhatian, dan penghargaan terhadap anggota keluarga, serta upaya untuk menyelesaikan konflik dengan bijaksana.

Dalam sebuah video yang dikutip dari kanal YouTube @SahabatBuyaYahyaOfficial, KH Yahya Zainul Ma'arif, atau yang dikenal sebagai Buya Yahya, memberikan nasihat berharga mengenai cara menjalani kehidupan berumah tangga.

Dalam video tersebut, Buya Yahya menekankan pentingnya memberi kebaikan dalam kehidupan berumah tangga tanpa mengharapkan balasan.

Buya Yahya membuka ceramahnya dengan mengingatkan bahwa hidup harus dipenuhi dengan memberi kebaikan kepada orang lain.

“Hidup itu adalah tentang memberi kebaikan. Jangan pernah berpikir untuk mengambil atau bertindak egois,” ujarnya. Pesan ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi banyak orang dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis.

Simak Video Pilihan Ini:


Berbuat Baik Pada Pasangan

Ilustrasi memberikan bantuan, pertolongan. (Image by Freepik)

Menurut Buya Yahya, dalam konteks rumah tangga, penting untuk fokus pada bagaimana kita dapat berbuat baik kepada pasangan, bukan hanya menuntut kebaikan dari mereka.

“Dalam berumah tangga, berpikirlah tentang bagaimana Anda bisa baik kepada suami atau istri Anda. Jangan hanya berpikir tentang bagaimana pasangan Anda bisa baik kepada Anda,” tegasnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa sikap ini tidak hanya akan memperbaiki hubungan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang penuh dengan saling pengertian dan kasih sayang.

“Ketika kita fokus pada memberi kebaikan, kita menciptakan atmosfer positif dalam rumah tangga,” jelasnya.

Buya Yahya juga menyoroti bahwa kebahagiaan dalam berumah tangga sering kali datang dari tindakan kecil yang penuh perhatian dan cinta.

“Kebaikan dalam bentuk tindakan kecil seperti perhatian, pengertian, dan dukungan akan membuat hubungan menjadi lebih kuat dan harmonis,” tambahnya.

Dalam video tersebut, Buya Yahya menekankan bahwa sikap memberi kebaikan ini harus dilakukan tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari pasangan.


Pesan Ini Bukan Hanya untuk Keluarga Saja

Ilustrasi memberi, menolong, membantu. (Photo by Jackson David on Unsplash)

“Jangan pernah menganggap kebaikan sebagai sesuatu yang harus dibalas. Kebaikan harus diberikan dengan tulus,” kata Buya Yahya.

Ia juga menyarankan agar setiap individu dalam rumah tangga berusaha untuk mengatasi permasalahan dengan kepala dingin dan saling menghormati.

“Dalam menghadapi konflik, penting untuk tetap tenang dan mengedepankan rasa hormat. Ini adalah bagian dari memberi kebaikan,” ujarnya.

Menurut Buya Yahya, dengan memberikan kebaikan tanpa pamrih, kita tidak hanya membangun hubungan yang lebih baik dengan pasangan tetapi juga menumbuhkan rasa saling percaya dan menghargai.

“Ketulusan dalam memberi akan memperkuat ikatan antara suami dan istri,” jelasnya.

Buya Yahya juga menegaskan bahwa sikap ini tidak hanya berlaku dalam hubungan suami istri tetapi juga dalam hubungan sosial lainnya.

“Kebaikan harus menjadi prinsip hidup kita, tidak hanya di rumah tangga tetapi juga dalam interaksi sehari-hari,” katanya.

Buya Yahya mengajak untuk menerapkan prinsip memberi kebaikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. “Mari kita coba untuk memberikan kebaikan kepada semua orang di sekitar kita dan melihat perubahan positif yang akan terjadi,” ajaknya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya