Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani, melakukan kunjungan ke pabrik milik PT Nippon Shokubai Indonesia, di Kota Cilegon, Banten.
Rosan mengapresiasi PT Nippon Shokubai Indonesia yang berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Lantaran banyak memberikan dampak positif, utamanya membuka lapangan kerja.
Advertisement
"Kami pertama-pertama sangat mengapresiasi dari Nippon Shokubai yang berinvestasi dari tahun 1996. Dan investasi ini sangat penting dan terus berjalan," kata Rosan saat meninjau pabrik milik PT Nippon Shibuga Indonesia, di Kota Cilegon, Banten, Rabu (11/9/2024).
Adapun kedatangan Rosan ke Nippon Shokubai Indonesia untuk menindaklanjuti rencana perluasan investasi sebesar USD 110 juta yang ditujukan untuk perluasan pembangunan pabrik fase keempat.
"Kenapa saya datang sini? Karena mereka menyampaikan akan memperluas investasinya yang keempat sebetulnya. Ini fase keempat yang bernilai kurang lebih USD 110 juta," ujarnya.
Menurutnya, peran Kementerian Investasi bukan hanya mengundang investasi masuk ke Indonesia, melainkan juga menjaga investasi yang telah masuk agar lebih ditingkatkan.
"Kami sangat menjaga investasi yang masuk ke Indonesia. Terutama yang karena peran kami ini tidak hanya kami ingin investasi asing yang baru masuk ke Indonesia. Tapi investasi yang sudah berada di Indonesia justru harus kita jaga dengan baik," ujarnya.
Menteri Investasi ini meyakini bahwa jika investasi yang telah masuk dijaga dengan baik maka akan memberikan dampak yang positif juga bagi Indonesia.
"Investasi ini tentunya diharapkan industri turunannya menjadi lebih baik, jadi lebih hidup. Karena kita juga ingin bangun sebuah industri yang berkelanjutan dan masih tetap berkesinambungan," ujar Rosan.
Dimulai 2025
Adapun rencana pembangunan pabrik Nippon Shokubai fase keempat ini akan dimulai pada tahun 2025 mendatang, dan ditargetkan beroperasi pada 2027.
"Nanti di fase keempat kita sampaikan akan mulai kontruksi rencananya di 2025 dan harapannya 2027 sudah bisa untuk produksi," kata Rosan.
Oleh karena itu, Kementerian Investasi dan Pemerintah Daerah akan terus mengawal investasi ini agar berjalan dengan baik. Supaya ke depannya bisa meningkatkan peran atau sumber daya manusia yang ada di Cilegon.
"Sehingga mereka pun sumber daya manusianya ikut bertumbuh dan berkembang juga. Jadi tidak hanya company-nya, tetapi yang paling penting juga manusianya ikut bertumbuh dan berkembang," pungkasnya.
Advertisement