Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 21,06 poin atau 0,27 persen ke posisi 7,782,02.
Dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2024), sementara itu, BEI mencatat kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,23 poin atau 0,45 persen ke posisi 955,86.
Advertisement
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Kamis (12/9/2024). IHSG jika mampu mennyentuh 7.809 berpeluang ke rentang 7.824-7.858.
IHSG melemah 0,01 persen ke posisi 7.760 dan masih disertai oleh volume pembelian pada perdagangan saham Rabu, 11 September 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG sudah mengenai target terdekat yang diberikan di 7.800. Ia mengatakan, apabila IHSG mampu menembus level resistance 7.809, arah penguatan berikutnya ke rentang 7.824-7.858.
"Namun, waspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave (i) atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas,” ujar Herditya.
Ia menuturkan, skenario buruk, jika IHSG terkoreksi dan break 7.654, arah koreksi terdekatnya di 7.545-7.618.
Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.654,7.547 dan level resistance 7.809,7.858 pada Kamis pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dengan spinning tops candle disertai volume. IHSG meski berpeluang kembali koreksi teknikal, tetapi selama di atas support garis moving average (MA)5 harian, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan membuat higher high (HH) level.
“Namun, jika breakdown support garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” tutur dia.
Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.600-7.800.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance di 7.580-7.780.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Advertisement