Liputan6.com, Jakarta Jaz Hayat baru saja merilis karya terbarunya yang berjudul "Boleh Merindu". Single ini bukan hanya menjadi pelengkap dari album Jaz Hayat, tapi juga menunjukkan transformasi cara pandang Jaz terhadap cinta.
Menurut Jaz, penulisan lagu "Boleh Merindu" ini berubah seiring berjalannya waktu. Jika sebelumnya ia lebih mengeksplorasi tema cinta remaja, kini ia fokus pada cinta dalam konteks pernikahan.
Advertisement
"Lagunya menurutku sesuatu yang barulah. Benang merahnya masih sama, tapi lebih dewasa kata-katanya, musiknya," kata Jaz Hayat di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, belum lama ini.
"Dulu kayak lebih cinta monyet, sekarang lebih relate sama yang sudah terikat dengan pernikahan. Jadi kalo denger lagunya, 'tenang aja, nanti pada akhirnya akan ketemu dan terbayarkan lah', lebih memenangkan ke pasangannya," Jaz menambahkan.
Kedewasaan Tak Menjadi Tantangan Besar dalam Bermusik
Diakui Jaz, kedewasaan tak menjadi tantangan besar dalam bermusik. Namun ia menyadari perbedaan lirik yang tersaji, terutama dalam pemilihan diksi yang lebih puitis.
"sekarang umur sudah 30-an, secara penulisannya aja udah beda. Dulu lebih sehari-hari sekarang agak puitis sedikit lah, memilih diksi aja," ungkapnya.
Advertisement
Jaz Tetap Konsisten Mengusung Genre Pop
Di single ini, Jaz tetap konsisten mengusung genre pop. Hanya saja, kali ini ia menambahkan sentuhan akustik yang mengingatkan pada musik pop awal 2000-an.
"Ini lebih pop tapi akustik, remind me lagu-lagu pop di 2000an awal lah," imbuh Jaz.
Seluruh Lagu untuk Albumnya Sudah Selesai Diproduksi
Jaz menambahkan, seluruh lagu untuk albumnya sudah selesai diproduksi dan siap dirilis pada November nanti. Jaz juga mengonfirmasi lagu kolaborasinya dengan Mawar De Jongh turut masuk ke dalam album ini.
"Ini lagu untuk memenuhi album, lagu terakhir di album. Album sudah selesai semua, akan dirilis November," ucap Jaz.
Advertisement