Liputan6.com, Jakarta - Bawang merah goreng adalah salah satu bahan pelengkap masakan yang memiliki tempat istimewa dalam kuliner Indonesia. Rasanya yang gurih, renyah, dan aromanya yang khas menjadikan bawang merah goreng sering digunakan sebagai taburan dalam berbagai hidangan.
Meski terlihat sederhana, keunikan rasa bawang merah goreng mampu meningkatkan cita rasa masakan menjadi lebih lezat dan menggugah selera. Lalu, apa sebenarnya yang membuat rasa bawang merah goreng begitu istimewa?
Salah satu keunikan bawang merah goreng adalah adanya kombinasi rasa manis alami yang muncul saat bawang digoreng. Bawang merah mentah memiliki kandungan gula alami, dan saat digoreng, gula tersebut akan karamelisasi, menghasilkan rasa manis yang ringan.
Baca Juga
Advertisement
Rasa manis ini kemudian berpadu dengan gurihnya minyak yang digunakan untuk menggoreng, menciptakan sensasi rasa yang seimbang antara manis dan gurih, menjadikan bawang goreng sangat nikmat sebagai taburan dalam masakan.
Selain rasanya, tekstur bawang merah goreng yang renyah adalah elemen lain yang membuatnya istimewa. Saat dimasukkan ke dalam mulut, bawang goreng memberikan sensasi kriuk yang langsung menggugah selera.
Tekstur renyah ini juga berfungsi sebagai pelengkap tekstur makanan lainnya, seperti soto atau bubur ayam, yang biasanya bertekstur lembut. Kontras antara tekstur lembut dan renyah menciptakan pengalaman makan yang lebih kaya.
Aroma bawang merah goreng yang khas merupakan daya tarik lain yang membuatnya tak tergantikan. Saat bawang merah digoreng, senyawa aromatik di dalamnya terlepas dan menghasilkan wangi yang harum, yang langsung tercium begitu bawang mulai matang.
Aroma ini mampu membangkitkan nafsu makan dan menambah dimensi rasa dalam setiap hidangan. Tidak heran, bawang merah goreng sering digunakan sebagai taburan pada masakan seperti nasi uduk, gado-gado, atau mi ayam untuk memberikan aroma yang menggugah.
Berikut adalah langkah-langkah serta tips yang bisa Anda ikuti untuk membuat bawang merah goreng yang sempurna.
Membuat Bawang Merah Goreng
Pilih Bawang Merah yang Tepat
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah memilih jenis bawang merah yang tepat. Pilihlah bawang merah dengan ukuran sedang dan tekstur yang keras. Bawang yang segar dan kering biasanya akan menghasilkan bawang goreng yang lebih renyah. Hindari bawang yang sudah lembek atau memiliki tanda-tanda busuk karena ini bisa mempengaruhi rasa dan tekstur akhir bawang goreng Anda.
Iris Bawang Dengan Ukuran Seragam
Kunci utama dalam membuat bawang merah goreng yang renyah adalah mengiris bawang dengan ukuran yang seragam. Irisan yang terlalu tebal akan membuat bawang sulit matang sempurna, sedangkan irisan yang terlalu tipis akan cepat gosong.
Untuk mendapatkan irisan yang seragam, Anda bisa menggunakan pisau tajam atau alat pengiris bawang khusus. Pastikan setiap irisan memiliki ketebalan yang sama agar proses penggorengan bisa merata.
Rendam Dengan Garam
Setelah bawang merah diiris, rendamlah dalam larutan air garam selama sekitar 15-20 menit. Merendam bawang dalam air garam bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam bawang, sehingga bawang akan lebih renyah saat digoreng.
Selain itu, garam juga membantu memperkuat rasa gurih alami dari bawang merah. Setelah direndam, tiriskan bawang dan biarkan airnya benar-benar hilang sebelum digoreng.
Goreng dengan Minyak Banyak
Gunakan minyak yang banyak saat menggoreng bawang merah, sehingga bawang bisa tenggelam sepenuhnya dan matang secara merata. Panaskan minyak dengan api sedang, lalu masukkan irisan bawang merah secara bertahap.
Pastikan tidak menggoreng terlalu banyak bawang sekaligus agar suhu minyak tetap stabil. Penggunaan minyak yang tepat akan menghasilkan bawang goreng yang renyah dan tidak berminyak.
Teknik Penggorengan
Saat menggoreng, aduk-aduk bawang secara perlahan agar tidak saling menempel. Proses penggorengan bawang membutuhkan ketelitian karena bawang merah cepat berubah warna.
Setelah bawang mulai berubah menjadi kuning keemasan, kecilkan api agar bawang tidak gosong. Angkat bawang saat sudah berwarna cokelat keemasan karena bawang akan terus matang meskipun sudah diangkat dari minyak panas.
Tiriskan Bawang Goreng
Setelah bawang diangkat dari minyak, tiriskan segera menggunakan saringan atau kertas minyak untuk menyerap kelebihan minyak. Proses penirisan yang baik akan membuat bawang lebih tahan lama dan tidak berminyak.
Pastikan bawang benar-benar kering dan dingin sebelum disimpan. Jika masih ada minyak yang tertinggal, bawang bisa menjadi lembek dan kehilangan kerenyahannya.
Penyimpanan
Untuk menjaga kerenyahan bawang merah goreng, simpan dalam wadah kedap udara setelah bawang benar-benar dingin. Anda bisa menggunakan toples kaca atau plastik yang bersih dan kering.
Pastikan wadahnya tidak terkena udara luar agar bawang goreng tetap renyah dan tahan lama. Jika disimpan dengan baik, bawang merah goreng bisa bertahan hingga beberapa minggu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat bawang merah goreng yang renyah, gurih, dan tahan lama. Bawang merah goreng buatan sendiri tentu lebih sehat karena bebas dari bahan pengawet dan penambah rasa buatan. Selamat mencoba!
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement