Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 900 Meter ke Arah Barat

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Jumat (13/9/2024), pukul 05.07 Wita.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 13 Sep 2024, 05:52 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Jumat (13/9/2024), pukul 05.07 Wita. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Jumat (13/9/2024), pukul 05.07 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati mencapai 900 meter di atas puncak, atau sekitar 2.484 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22.2 mm dan durasi 598 detik.

Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 km arah sektoral utara-timur laut dan 5 km pada sektor timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 646 kali. Hingga hari ini, Jumat, 13 September 2024, pukul 05.45 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).


Apakah Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif

Menurut laporan PVMBG, berdasarkan hasil pemantauan Jumat, 13 September 2024, periode pukul 00.00-06.00 WIT, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT tercatat mengalami 1 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 22.2 mm, dan lama gempa 598 detik, serta 1 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4.4 mm, dan lama gempa 33 detik, lalu 1 kali Harmonik dengan amplitudo 2.2 mm, dan lama gempa 113 detik.

Dalam periode tersebut, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengalami 3 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2.2-2.9 mm, dan lama gempa 10-13 detik, serta 6 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2.9-47.3 mm, S-P 0.7-2 detik dan lama gempa 10-13 detik, lalu tercatat mengalami 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9-10.5 mm, S-P 11.3-16.5 detik dan lama gempa 43-53 detik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya