Liputan6.com, Garut - Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, kembali menyelenggarakan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) khusus olahraga tradisional ke III tingkat Kabupaten Garut 2024. "Tentu kan konteksnya adalah ini kegiatan untuk kebahagiaan masyarakat, bukan lagi orientasi prestasi tapi rekreasi ini yang paling dominan, “ ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, di Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (12/9/2024).
Menurutnya, kegiatan forkab III Kormi 2024 yang digelar Kormi memiliki banyak manfaat yakni melestarikan budaya lokal, menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat, serta mempererat tali silaturahmi, khususnya bagi para pegiat olahraga rekreasi di Kabupaten Garut. “Sehingga di situlah mudah-mudahan dengan cara mereka berbahagia, kesehatan mereka juga akan ada,” ujar dia.
Advertisement
Ketua KORMI Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Rudy Gunawan, kejuaraan Forkab III Kormi 2024 kali ini mempertandingkan enam cabang olahraga tradisional, yaitu Ketapel, Sumpitan, Hadang, Egrang, Tarumpah Panjang, dan Dagongan, serta satu cabang olahraga tambahan yakni Senam KORMI. “Ajang ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta, terbagi dalam dua kategori, yaitu kelompok Sekolah Dasar (SD) dan umum,” papar dia.
Menurutnya, sudah saatnya seluruh lapisan masyarakat mengenalkan olahraga tradisional kepada anak-anak, terutama siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai salah satu muatan lokal (mulok) di dunia pendidikan. “Olahraga tradisional ini penting untuk melestarikan kebudayaan lokal,” ujar dia.
Meskipun cabang olahraga yang dipertandingkan terbatas, namun seluruh kecamatan di Kabupaten Garut ambil bagian dalam festival tahunan itu, sesuai dengan kemampuan para atlet yang akan mengikuti kejuaraan. "Kesiapan tiap-tiap kecamatan berbeda, misalnya untuk Ketapel hanya diikuti oleh 23 kecamatan, mudah-mudahan tahun depan kecamatan lain siap berlatih,” papar dia.
Selain menghibur warga, Forkab III kormi 2024 menjadi ajang untuk mengokohkan ikatan sosial serta melestarikan warisan budaya tradisional di Kabupaten Garut.