Liputan6.com, Jakarta Saat tahu pasutri terduga pelaku penipuan mendatangi Polda Metron Jaya, Kamis (12/9/2024), Bunga Zainal melontar sindiran setajam golok di akun Instagram terverifikasi, pada hari yang sama.
Mengunggah potret pasutri terduga pelaku kasus penipuan, Bunga Zainal mengkritisi gaya berbusana hingga sikap mereka saat tiba di kantor polisi. Mereka disebut tak mau buka masker di kantor polisi.
Advertisement
“Datang ke Polda gayanya macam preman tangan masuk ke kantong celana. Datang telat, terus disuruh buka masker alasannya lagi sakit!” cuit Bunga Zainal lalu menyinggung soal pengacara atau kuasa hukum.
Dalam foto tampak seorang wanita berambut cepak, berkemeja putih oversized dengan celana jin biru muda, yang dipaduan dengan sneakers plus kacamata. Ia bermasker hitam.
Bayar Dulu Uang Korban
Di dekat wanita tersebut, ada cowok berkemeja batik batik lengan pendek. Wajahnya ditutupi stiker. Seorang lagi diduga kuasa hukum keduanya tengah berkoordinasi dengan petugas.
Bintang sinetron Perawan Desa dan Suci mempertanyakan alasan pasutri tersebut datang didampingi pengacara. Padahal sebelumnya, kata Bunga Zainal, mereka mengaku tak punya uang.
“Datang sama lawyer-nya, katanya enggak ada uang, tapi bisa bayar lawyer. Mending daripada bayar lawyer, lo bayar dulu uang-uang korban,” Bunga Zainal menambahkan.
Advertisement
Dari 9 Menjadi 12 September 2024
Dalam kesempatan lain, Bunga Zainal membeberkan perkembangan terkini dugaan kasus penipuan yang membuatnya merugi total Rp15 miliar. Pasutri terduga pelaku penipuan telah diperiksa aparat.
“Harusnya, tanggal 9 September itu terlapor diperiksa tapi karena adanya permintaan dari terlapor untuk mundur, pemeriksaanya di tanggal 12. Makanya hari ini baru terlaksana adanya pemeriksaan terlapor, suami-istri,” katanya.
Pemeriksaan Lebih Dari 8 Jam
Melansir video pernyataan sikap di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/9/2024), Bunga Zainal berharap pasutri ini segera ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
“Sampai tadi pagi datang, dan juga sampai malam ini, terlapor masih dalam proses pemeriksaan. Sudah lebih dari 8 jam juga,” Nyonya Sukhdev Singh mengabarkan.
Advertisement
