IHSG Kembali Tembus 7.800 pada Awal Sesi, Transaksi Saham SILO Sentuh Rp 16,7 Triliun

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.828,96 dan level terendah 7.795,79 pada perdagangan Jumat, 13 September 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Sep 2024, 10:11 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal sesi perdagangan Jumat (13/9/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal sesi perdagangan Jumat (13/9/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah ada transaksi jumbo saham SILO di pasar negosiasi dan mayoritas sektor saham menguat.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.798,15. Pada pukul 09.46 WIB, IHSG melesat 0,26 persen ke posisi 7.818. Indeks LQ45 bertambah 0,20 persen ke posisi 960. Sebagian besar indeks saham acuan melesat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.828,96 dan level terendah 7.795,79. Sebanyak 230 saham menguat dan 232 saham melemah. 177 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 301.157 kali dengan volume perdagangan 10,8 miliar saham. Nilai transaksi harian mencapai Rp 19,3 triliun. Transaksi harian saham jumbo itu seiring di pasar negosiasi, transaksi saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencapai Rp 16,7 triliun.Harga saham SILO stagnan di  posisi Rp 2.850 per saham dengan total frekuensi perdagangan satu kali. Volume perdagangan saham SILO tercatat 58.527.465 saham. Harga saham SILO berada di level tertinggi dan terendah Rp 2.850 per saham.

Di pasar regular, harga saham SILO naik 4,86 persen ke posisi Rp 3.020 per saham. Harga saham SILO dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.890 per saham. Harga saham SILO berada di level tertinggi Rp 3.040 dan level terendah Rp 2.870 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.571 kali dengan volume perdagangan 58.648.328 saham. Nilai transaksi Rp 16,7 triliun.

Harga saham ADRO melemah 3,12 persen ke posisi Rp 3.730 per saham. Selain itu, harga saham SRTG terpangkas 5,43 persen ke posisi Rp 2.610 per saham. Harga saham PNBN susut 0,35 persen ke posisi Rp 1.440 per saham.

Mayoritas sektor saham menguat yang dipimpin sektor saham teknologi. Sektor saham teknologi melambung 5,09 persen. Sektor saham basic naik 0,47 persen, sektor saham industri bertambah 0,08 persen, sektor saham siklikal menguat 0,59 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan mendaki 0,24 persen, sektor saham properti menguat 0,21 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,24 persen dan sektor saham transportasi melesat 0,24 persen. Sedangkan sektor saham energi turun 0,32 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,48 persen dan sektor saham keuangan merosot 0,39 persen.

 


Review IHSG

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 7.798 pada perdagangan Kamis, 12 September 2024. Harga saham ADRO menguat pada perdagangan Kamis pekan ini.

Di sisi lain, saham sektor konsumsi menjadi pendorong kekuatan pasar dengan aksi beli saham oleh investor asing. Saham AMRT menguat 3,2 persen, saham MYOR bertambah 3 persen, saham MAPI melesat 1,5 persen dan saham GOTO melambung 15 persen seiring platform yang berpartisipasi dalam program makan siang gratis oleh pemerintahan baru Prabowo Subianto.

Perseroan klarifikasi kalau saat ini masih dalam tahap uji coba sementara dan ada platform lain yang ikut serta dalam proyek tersebut.


Top Gainers-Losers

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham BOBA melambung 28,65 persen
  • Saham KMDS melambung 24,78 persen
  • Saham PKPK melambung 24,49 persen
  • Saham MLPT melambung 24,44 persen
  • Saham TFAS melambung 18,25 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham HOMI merosot 15,91 persen
  • Saham TELE merosot 14,29 persen
  • Saham DADA merosot 11,11 persen
  • Saham LABA merosot 10,88 persen
  • Saham FMII merosot 10,76 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham ADRO senilai Rp 348,3 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 247,8 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 170 miliar
  • Saham PANI senilai Rp 111,4 miliar
  • Saham SRTG senilai Rp 95 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BSBK tercatat 17.577 kali
  • Saham ADRO tercatat 13.115 kali
  • Saham PSAB tercatat 12.140 kali
  • Saham ATLA tercatat 8.383 kali
  • Saham WIKA tercatat 7.589 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan pada Jumat, 13 September 2024, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan semakin dekatnya Fed cut rate minggu depan.

Support IHSG: 7.700-7.770

Resist IHSG: 7.830-7.860

Trading Idea hari ini: BREN, BBRI, KPIG, PSAB, SSIA, TLKM

  • BREN Buy on Weakness dengan area beli di 11500-11700, cutloss jika break di bawah 11100. Jika tidak break di bawah 11500, potensi naik ke 12100-12500 short term.
  • BBRI Spec Buy dengan area beli di 5175, cutloss jika break di bawah 5150. Jika tidak break di bawah 5150, potensi naik ke 5275-5400 short term.
  • KPIG Spec Buy dengan area beli di 174, cutloss jika break di bawah 168. Jika tidak break di bawah 174, potensi naik ke 180-189 short term.
  • PSAB Buy on Weakness dengan area beli di 270, cutloss jika break di bawah 254. Jika tidak break di bawah 254, potensi naik ke 280-286 short term.
  • SSIA Spec Buy dengan area beli di 1400, cutloss jika break di bawah 1380. Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik ke 1440-1500 short term.
  • TLKM Buy on Weakness dengan area beli di 3040, cutloss jika break di bawah 3000. Jika tidak break di bawah 3000, potensi naik ke 3090-3130 short term.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya