Liputan6.com, Jakarta - Bisa dikatakan bahwa 2024 adalah tahunnya bag charm, dengan kemunculan ragam aksesori yang mempercantik penampilan tas. Di antaranya, ada boneka Labubu yang populer setelah jadi gantungan tas Lisa BLACKPINK, yang memang terkenal akan pengaruh mereknya.
Dari mana sebenarnya asal-usul aksesori mahal ini? Melansir Tatler, Jumat (13/9/2024), karakter peri tersebut diciptakan seniman kelahiran Hong Kong, Kasing Lung. Karakter itu dikenali dari telinganya yang runcing, senyum nakal, dan giginya yang tajam.
Advertisement
"Viralnya boneka Labubu terutama disebabkan unggahan Lisa BLACKPINK, awal tahun ini. Awalnya, boneka ini jadi meme daring, diikuti kegilaan berbelanja di Thailand, di mana banyak selebritas dan KOL lokal (memburu) koleksi kotak misterius (berisi boneka Labubu dalam berbagai visual)," ungkap kepala kemitraan strategis Pop Mart International, Kevin Zhang.
Ia menambahkan, "Koleksi ini meluas ke tokoh-tokoh terkenal lain, seperti anggota keluarga Kerajaan Thailand dan senator. Tren ini kemudian mulai meluas ke wilayah Asia Tenggara dan selanjutnya kembali ke China dan pasar internasional lainnya."
Pada 2015, Lung menciptakan Labubu sebagai bagian dari kelompok makhluk lebih besar yang disebut "The Monsters," yang mencakup karakter lain, seperti Zimomo dan Tycoco. Karakter-karakter ini terinspirasi dongeng Nordik dan pertama kali muncul dalam buku anak-anak.
Tahun 2019, Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan perusahaan mainan China, Pop Mart, yang dikenal dengan koleksi mainannya yang sering dijual dalam kotak-kotak tertutup. Kemitraan ini mengubah "The Monsters" dari karakter buku cerita jadi koleksi mainan.
Boneka Labubu Dijual dalam Berbagai Format
Sejak saat itu, Labubu telah dirilis dalam berbagai warna, bentuk, dan ukuran, yang menarik minat penggemar di seluruh Asia. Boneka-boneka ini juga dijual dalam berbagai format, termasuk mainan mewah dan figur vinil.
Pada April 2024, Lisa menunggah foto memeluk boneka Labubu dari serial "Fall in Wild" milik The Monsters di unggahan Instagram Story-nya. Selama beberapa bulan berikutnya, ia terlihat menghiasi tas Kaithe Elena dan Birkin miliknya dengan pendant Labubu.
Di sebuah wawancara dengan Tatler Thailand pada Mei 2024, Lung menceritakan bagaimana ia mengirimi Lisa sebuah Mega Labubu Tec sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya. "Saya harap ia menyukainya," katanya. Kampung halaman bintang K-pop itu, Thailand, merupakan negara dengan stok boneka Labubu terbesar di Asia, sehingga barang koleksi ini mudah didapatkan penggemarnya.
Tidak berhenti di situ saja, karena popularitas boneka Labubu sampai ke Indonesia. Ini tercermin dari proyek sederet desainer Tanah Air mendesain busana untuk boneka lucu tersebut.
Advertisement
Hadiah Ulang Tahun
Akun Instagram @depepedia menulis, Selasa, 10 September 2024, "Butuh banyak desainer berbakat untuk membuat hadiah yang tepat untuk Labubu Kween @fonnynurhadi 👑 Meski ini terlambat, lebih baik terlambat daripada tidak sempurna untuk sahabatku dan manusia terbaik yang pernah ada. Selamat ulang tahun sekali lagi #LABUFONG! 🩵."
"Tentu saja, mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi tim yang luar biasa ini:🧚🏼 @mingmingg265 @sebastiansposaofficial @sebastianredofficial🧚🏻♀️@iamyogiepratama @mryogiepratama🧚🏼@andreasodangofficial @odangyellowduck🧚🏻♀️ #YTTA orang baik :')."
"Direktur kreatif: yours truly Penata gaya: @andrewindrawan @the_widira_s @andrarmdTim sukses: @bhaktipratama @feifei217 @abrahamhalim @oliviaangelita @giovannycynthia," tandasnya.
Desainer Sebastian Gunawan terlihat membawa desain busana pengantin dari koleksinya "Signature" untuk boneka Labubu. Kemudian, ada desainer Yogi Pratama yang memakaikan pakaian berbulu untuk boneka tersebut.
Tidak ketinggalan, Andreas Odang memperlihatkan desain cukup unik karena membawa nuansa kain khas Indonesia yang sekilas seperti tenun. "Hadiah ulang tahun terniat," puji seorang warganet, sementara yang lain berkomentar, "Extra banget, tapi keren banget!!!"
Berapa Harga Boneka Labubu?
Sejauh ini, sudah ada lebih dari 10 koleksi boneka Labubu, dengan salah satu yang paling populer adalah "Labubu – The Monsters Exciting Macarons," menurut The Nation Thailand Set ini hadir dalam tujuh warna populer, seperti Lychee Berry, Green Grape, Soymilk, Sea Salt Coconut, Sesame Bean, Toffee, dan Chestnut Cocoa.
Satu boneka Labubu dari koleksi ini dijual seharga 550 baht (sekitar Rp254 ribu). Sementara itu, satu set berisi enam boneka dapat dijual seharga 3.300 baht (sekitar Rp1,5 juta).
Pada April 2024, mengutip Bangkok Post, Jumat (13/9/2024), publik telah diperingatkan untuk memeriksa pemasok boneka Labubu dengan cermat di tengah banyaknya keluhan tentang penjualan mainan tersebut. Menteri Kantor Perdana Menteri Thailand Puangpet Chunlaiad berkata, "Saya ingin memperingatkan konsumen untuk memeriksa pemasok."
"Kotak yang dikirim mungkin asli, tapi boneka di dalamnya bisa saja palsu," kata menteri tersebut. "Terkadang, pemasok palsu menghilang setelah menerima uang yang ditransfer dari korban."
Advertisement