Liputan6.com, Jakarta Bunga Zainal meluapkan kekesalan setelah terduga pelaku kasus penipuan yang membuatnya merugi sekitar Rp15 miliar mendatangi Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (12/9/2024), untuk menjalani pemeriksaan.
Usai diperiksa 8 jam lebih, terduga pelaku diwawancara awak media. Dalam video tampak cewek berambut cepak dan bermasker menjawab pertanyaan wartawan. Cuplikan video ini diunggah di akun Instagram terverifikasi Bunga Zainal, Jumat (13/9/2024).
Advertisement
Nyonya Sukhdev Singh menantang wanita bermasker ini memperlihatkan tampangnya. Bunga Zainal juga menyinggung soal KTP dan paspor yang kabarnya ditahan karena ada upaya kabur ke luar negeri.
“Waduh si peni** berani tampil sekalian dong buka maskernya biar 1 Indonesia tahu muka lo kayak apa. Masih bisa berasa enggak ada salah dan enggak ngelakuin apa-apa!” tulis Bunga Zainal menyertai video tersebut.
Pertemuan di Tanggal 8 Agustus
“Tanggal 8 agustus ada pertemuan, lalu dia buat surat pernyataan tertulis dan berjanji mau alihkan aset tapi dari waktu yang diberikan enggak ada sekalipun niat baiknya menepati janjinya untuk mengalihkan aset!” ia menyambung.
Mendapati janji tak kunjung ditepati, Bunga Zainal tak dapat menahan hati. Didampingi pengacara, bintang sinetron Perawan Desa dan Suci kemudian mengumpulkan sejumlah bukti lalu melapor ke Polda Metro Jaya, beberapa pekan lalu.
Advertisement
Paspor dan KTP Ditahan!
Sejumlah saksi telah dihadirkan. Terang-terangan Bunga Zainal menyebut, KTP dan paspor terlapor ditahan. Ia menyinggung adanya upaya pihak lawan untuk melarikan diri ke luar negeri.
“Yang ada masih mencoba menipu orang-orang. Enggak ke mana mana memang karena gak bisa pergi dikarenakan pasport dan KTP di tahan tapi sebelumnya ada upaya mau melarikan diri pergi ke luar negeri!” Bunga Zainal membeberkan.
Korban Lo Banyak Ya!
Tak henti sampai di situ, Bunga Zainal menyebut dirinya bukan satu-satunya korban dalam kasus dugaan penipuan ini. Bunga Zainal mengirim sinyal akan ada laporan dan korban lain yang buka suara dalam waktu dekat.
“Korban lo banyak ya. Ini baru 1 laporan akan ada laporan selanjutnya yang akan menyeret nama dua teman perempuan lo di Bali. Bukti sudah kuat dan sudah diberikan ke penyidik Polda Metro Jaya. Gue pantau ini orang harus dapat hukuman seberat-beratnya,” akunya.
Advertisement