Polisi Gadungan Gasak Motor dan Ponsel Warga Tangsel, Begini Modusnya

Seorang warga Tangerang Selatan kena tipu pria yang mengaku sebagai polisi. Motor yang hendak dijual malah dibawa kabur. Begitu pula ponselnya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 13 Sep 2024, 13:48 WIB
Ilustrasi Polisi gadungan (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berlagak polisi meresahkan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Seorang warga kena tipu hingga kehilangan satu unit sepeda motor.

Kejadian itu dialami MHS saat hendak menjual sepeda motor bekas. Rupanya ada seorang yang tertarik membeli.

Mereka berdua pun sepakat untuk bertemu di Jalan Kapten Djojohadikusumo, Serpong, Tangsel pada Kamis, 12 September 2024 sekira pukul 12.30 WIB.

Saat pertemuan itu, pembeli berpenampilan layaknya polisi.

"Korban MHS menjual satu unit sepeda motor kepada terlapor yang masih dalam lidik, selanjutnya terlapor mengaku sebagai polisi dengan berpakaian seragam polisi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).

Ade Ary mengatakan, pembeli yang diduga polisi gadungan kemudian mengintrogasi penjual. Bahkan, menuding seolah-olah penjual memperdagangkan sepeda motor bodong alias hasil curian.

"Terlapor mengatakan bahwa motor milik korban tidak dilengkapi surat-surat," ucap dia.

 


Rampas Ponsel

Bukan cuma itu, pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.

"Terlapor meminta handphone milik korban," ucap dia.

Atas kejadian itu, korban merugi hingga puluhan juta rupiah. Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan. "Kami sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya