Liputan6.com, Lampung - Polisi berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan Wawan Setiawan (25) yang jasadnya ditemukan terbungkus kain merah di aliran Sungai Binong, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Dua dari tiga terduga pelaku pembunuhan itu kini telah dibekuk polisi dan menjalani pemeriksaan di mapolres setempat.
Dua pelaku itu merupakan pasangan suami istri (Pasutri) bernama Ardi Kurniawan (24) dan Novita Dwi Ramadanti (21). Keduanya diringkus polisi setelah bersembunyi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (12/9/2024).
Advertisement
Kasatreskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afrat mengatakan bahwa berdasarkan keterangan keduanya, diketahui ternyata ada satu pelaku lagi yang terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Pasangan suami istri ini diringkus ketika sembunyi di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saat ini keduanya masih diperiksa guna mengembangkan kasus tersebut," kata Iptu Devrat, Jumat (13/9/2024).
Dia menerangkan, pelaku lain yang belum tertangkap itu bernama Rizki alias Rocker. Kini Rizki telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Satu pelaku yang masih dalam pengejaran itu berinisal R. Ia merupakan rekan dari pelaku AK," ungkapnya.
Dia menjelaskan, korban Wawan tewas dibunuh dengan cara dipiting bagian lehernya oleh pelaku Ardi Kurniawan, kemudian dihantam kayu balok oleh Rizki.
"Pengakuan awal itu dikeroyok, jadi leher dipiting dan dipukul pakai kayu balok. Keterangan ini masih terus kami dalami lagi, ini pengakuan dari pelaku AK," tuturnya.
Sebelumnya, penemuan mayat laki-laki terbungkus kain seprai merah di bawah jembatan di Sungai Binong, Kabupaten Pesawaran, Lampung membuat geger warga setempat, Selasa (20/8/2024).
Jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang hendak pergi ke masjid sekira pukul 07.30 WIB.
Dari rekaman video yang beredar, mayat laki-laki itu terlihat mengenakan kaus berwarna abu-abu dan celana jin panjang hitam. Kondisi jasad itu pun tampak sudah mulai membengkak, di bagian wajahnya juga terlihat ada luka lebam.