Liputan6.com, Jakarta - KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Baha, baru-baru ini membagikan amalan penting untuk melindungi diri dari siksa kubur dalam sebuah pengajian yang disiarkan di kanal YouTube @Madrasah Aswaja.
Dalam pengajian tersebut, Gus Baha menyoroti kekuatan luar biasa dari Surat Al-Mulk, atau Surat Tabarak, sebagai amalan untuk melindungi diri dari azab kubur.
Menurut Gus Baha, Surah Al-Mulk, surah ke-67 dalam Al-Qur'an, memiliki kemampuan untuk memberikan perlindungan dari siksa kubur. Ia menceritakan kisah tentang seorang hamba Allah yang rajin membaca dan menghafal Surat Al-Mulk.
Saat hamba tersebut akan disiksa oleh malaikat, Surah Al-Mulk muncul sebagai sosok makhluk yang menghadang malaikat penyiksa.
Gus Baha menguraikan bahwa Surah Al-Mulk akan menjelma menjadi makhluk yang membisikkan kepada malaikat, “Kalau kamu menyiksa orang ini, berarti kamu menyiksa saya.”
Mendengar bisikan tersebut, malaikat penyiksa menjawab, “Kamu adalah surat Allah, tentu aku tak berani menyiksamu.”
Kisah ini menggambarkan betapa besar perlindungan yang diberikan oleh Surat Al-Mulk bagi penghafalnya.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Diharapkan Hafal dan Rutin Baca Surat Al Mulk
Melalui penjelasan ini, Gus Baha mendorong umat Islam untuk menghafal dan rutin membaca Surat Al-Mulk sebagai salah satu cara untuk menghindari siksa kubur.
Keberadaan Surat Al-Mulk sebagai makhluk pelindung menunjukkan betapa pentingnya amalan ini dalam kehidupan seorang mukmin.
Selain Surat Al-Mulk, Gus Baha juga membagikan amalan-amalan lain yang diyakini dapat menyelamatkan umat Islam dari siksa neraka. Amalan-amalan tersebut termasuk beribadah dengan ikhlas, berbakti kepada orang tua, menjaga silaturahmi, serta menjauhi perbuatan dosa dan hawa nafsu.
Gus Baha menekankan bahwa ikhlas dalam beribadah merupakan kunci utama untuk mendapatkan perlindungan Allah. Selain itu, berbakti kepada orang tua dan menjaga hubungan baik dengan sesama merupakan bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah yang mendatangkan keberkahan.
Dalam pengajian tersebut, Gus Baha juga mengingatkan bahwa meskipun manusia tidak bisa lepas dari dosa, Allah senantiasa memberikan kesempatan untuk bertaubat.
Ia menegaskan pentingnya taubat yang tulus dan diiringi niat yang kuat untuk tidak mengulangi kesalahan di masa depan.
Advertisement
Perbanyak Dzikir Ini
Ia juga menjelaskan bahwa memperbanyak dzikir "La ilaha illallah" bisa menjadi cara efektif untuk menghapus dosa-dosa, termasuk dosa besar seperti zina.
Dzikir ini, menurut Gus Baha, memiliki kekuatan untuk membersihkan hati dan menjauhkan seseorang dari perbuatan dosa.
Gus Baha berharap agar umat Islam tidak hanya fokus pada amalan ibadah ritual, tetapi juga memperhatikan kualitas spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, mereka dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh perlindungan-Nya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Baha menekankan bahwa amalan-amalan tersebut harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Menghafal Surat Al-Mulk dan melaksanakan amalan-amalan kebaikan lainnya bukanlah sekadar rutinitas, melainkan bentuk komitmen terhadap ajaran agama.
Dengan penjelasan ini, Gus Baha mengajak umat Islam untuk memperdalam pemahaman mereka tentang amalan-amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan melindungi diri dari siksa kubur serta neraka.
Semoga nasihat-nasihat tersebut dapat menjadi panduan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
Penulis: Nugroho Purbo / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Baca Juga
Imbas Kasus Miftah Maulana, Pengajian Akbar Gus Iqdam di Alun-alun Mangkunegaran Solo Ramai Pedagang Es Teh
Kisah Karomah Maulana Syekh Lombok Berjalan di Atas Banjir Bandang usai Isi Pengajian
Pesona Athina Papadimitriou Pakai Gaun Rancangan Biyan Saat Acara Siraman dan Pengajian Jelang Menikah dengan Rio Haryanto