Liputan6.com, Jakarta - iPhone 16 Series dirilis dengan desain yang lagi-lagi dianggap tak banyak berubah dari versi sebelumnya. Bahkan, Apple mengembalikan desain frame kamera untuk iPhone 16 standar dan iPhone 16 Plus ke penempatan kamera vertikal.
Dengan mengembalikan penampatan desain kamera vertikal, Apple terkesan hanya mengubah-ubah peletakan kamera vertikal atas-bawah, miring, kembali ke atas-bawah.
Advertisement
Meski begitu, tampaknya pemilihan desain ini memungkinkan fitur tertentu. Mengutip Gizchina, Sabtu (14/9/2024), susunan kamera iPhone 16 yang vertikal dianggap menjadi landasan untuk menangkap konten spasial.
Pasalnya, fitur ini memanfaatkan kekuatan pencitraan stereografis. Hal ini menciptakan kesan depth (kedalaman) yang memikat, baik pada gambar bergerak atau saat gambar diam.
Apple sendiri memperkenalkan kemampuan konten spasial melalui iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Sementara, model standar dan Plus tidak mendapatkan fitur kemampuan konten video spasial.
Namun, kini seluruh jajaran iPhone 16 Series mendapatkan teknologi canggih di kamera untuk membuat konten spasial.
Konten Spasial dan Kaitannya dengan Apple Vision Pro
Menurut sumber yang sama, video dan foto spasial cukup baik dalam skenario tertentu. Misalnya, tempat-tempat yang memiliki perbedaan mencolok antara subjek latar depan dan belakang. Persepsi depth ini bisa menciptakan pengalaman menonton yang lebih mendalam.
Namun, untuk bisa membuat dampak transformatif dari konten spasial, pengguna perlu memiliki perangkat yang kompatibel, contohnya melalui Vision Pro.
Dengan memperluas kemampuan perekaman video spasial ke berbagai model iPhone, Apple tampaknya ingin mendorong lebih banyak pengguna untuk memakai Apple Vision Pro.
Advertisement
Spesifikasi iPhone 16
iPhone 16 dan iPhone 16 Plus hadirkan chip A18 dengan kemampuan kamera baru, lengkap dengan tombol Control Camera yang juga bisa membantu pengguna mengabadikan momen dengan mudah dan cepat.
Adapun chipset A18 ini memungkinkan komputasi fotografi yang kuat dan mendukung Apple Intelligence. Dibandingkan chip A16 Bionic, chipset ini mampu menjalankan model machine learning hingga 2 kali lebih cepat.
CPU pada chip A18 ini juga 30 persen lebih cepat dibandingkan milik chip A16 Bionic serta 30 persen efisien daya dibandingkan versi pendahulunya.
Kamera iPhone 16
Sistem kamera iPhone 16 dan iPhone 16 Plus didukung Fusion Kamera 48MP dengan telefoto 2x dan kamera ultra-wide 12MP yang memungkinkan fotografi makro.
Berbekal chip A18, smartphone ini mampu menghadirkan pengalaman game AAA dan peningkatan daya tahan baterai.
Dari segi ukuran iPhone 16 hadir dalam layar 6,1 inci dan iPhone 16 Plus sebesar 6,7 inci. Perangkat ini hadir dengan lima opsi warna yakni Black, White, Pink, Ultramarine, dan Teal.
Untuk pertama kalinya, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus didukung Action Button yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai fungsi dalam sekali tekan.
Misalnya, membuka kamera, senter, atau kontrol, beralih dari Dering dan Hening, mengenali musik dengan Shazam, mengaktifkan Memo Suara, Fokus, dan fitur lainnya.
Advertisement