Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung langsung dengan Kota Balikpapan melalui Jalan Tol IKN pada pertengahan 2025.
Proyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 km.
Advertisement
"Kalau nanti tolnya jadi, ini tolnya kira-kira akan selesai dari Balikpapan ke Jembatan Pulau Balang. Dan di Jembatan Pulau Balang ke Nusantara ini perkiraan akan selesai pertengahan tahun 2025," kata Jokowi dalam peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan Groundbreaking Nusantara Mall Duty Free di IKN, Jumat (13/9/2024).
RI 1 pun meyakini kehadiran Tol IKN bakal membuat Nusantara jadi titik keramaian baru. Selain jalan tol, pemerintah juga tengah mengakselerasi pembangunan Bandara Nusantara dan sejumlah fasilitas lain semisal rumah sakit, hotel dan mal lewat bantuan investor.
"Ini nanti akan menambah keramaian karena akan tersambung Samarinda-Balikpapan, Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara. Sehingga keramaian itu akan semakin menghidupkan ibu kota kita," ujar Jokowi.
Tak hanya tersambung dengan pusat kota, Jalan Tol IKN juga dipersiapkan untuk menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan bandara. Rencananya, itu baru akan terkoneksikan pada 2030.
Melansir sumber dari Antara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga saat ini tengah melaksanakan beberapa proyek jalan tol di sekitaran IKN. Mulai dari seksi 1 segmen Bandara Sepinggan yang telah terbangun dan terkoneksi dengan Tol Balsam.
Kemudian dilanjutkan dengan jalan tol Segmen KKT Kariangau, dan berikutnya segmen dari Kariangau sampai dengan Simpang Tempadung.
Lalu, dari Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang dan dikoneksikan dengan Jembatan Pulau Balang. Selanjutnya dikoneksikan juga dengan segmen Jembatan Pulau Balang sampai dengan Simpang Riko.
Segmen Simpang Riko hingga Outer Ring Road IKN, serta Outer Ring Road IKN sampai dengan Simpang ITCI, dan dari Simpang ITCI hingga Simpang 1B Kebangsaan Sisi Timur disebut sebagai segmen 6C. Seluruh segmen Tol IKN ini dalam proses pekerjaan.
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024
Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk dipercaya untuk menyuplai produk beton siap pakai (readymix) untuk beberapa ruas di proyek Jalan Tol IKN yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur sepanjang 74 km.
"WSBP menyuplai produk readymix untuk salah satu ruas jalan tol tersebut, yaitu Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dari salah satu batching plant yang terletak di IKN," ujar Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast, Fandy Dewanto, Sabtu (27/4/2024).
Perseroan menyuplai sebanyak 23.866 m3 readymix yang terdiri atas beberapa tipe, yakni Fc 10, 20, 30, 35, dan 50. Readymix ini dikirimkan dari Batching Plant WSBP Tempadung menggunakan Truk Mixer.
Waskita Beton Precast sendiri telah mengantongi nilai kontrak baru Rp 41,48 miliar dari proyek ini. Hingga saat ini progres suplai Proyek Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang telah mencapai 63 persen.
"Proyek ini ditargetkan selesai suplai pada bulan Juni 2024, sehingga dapat digunakan untuk mobilisasi masyarakat dari Kota Balikpapan yang akan menuju IKN," lanjut Fandy.
Untuk diketahui, keseluruhan jalan tol yang disuplai pembangunannya dengan produk WSBP memiliki panjang 40,67 km. Perseroan bertanggung jawab untuk menyuplai mulai dari Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung, Seksi 5A Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, hingga Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang-SP Riko.
"Dengan adanya jalan tol ini, masyarakat pengguna dapat melakukan mobilisasi barang dan jasa secara efisien sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar," pungkas Fandy.
Advertisement
Bangun Konektivitas IKN, WSBP Suplai Spun Pile
Sebelumnya, PT Waskita Beton Precast Tbk terus dipercaya untuk berkontribusi dalam pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui suplai produk unggulannya. Selain proyek bangunan, WSBP juga menyuplai produk Precast terbaiknya untuk Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung.
WSBP menyuplai Spun Pile dari Precast Plant WSBP Karawang, Jawa Barat ke proyek ini sejak bulan Januari 2024 dengan menggunakan kapal tongkang. Adapun Spun Pile yang dikirimkan berjumlah 603 batang dengan spesifikasi diameter 800 middle dan panjang 6, 10, dan 12 meter.
"Precast Plant WSBP memiliki kapabilitas untuk mengirimkan produk-produk Precast unggulannya ke seluruh proyek yang dikerjakan dengan tetap memperhatikan prosedur pengiriman yang berlaku," ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP, dalam keterangannya.
WSBP mengantongi Rp11,47 miliar untuk memproduksi dan mengirimkan produk Spun Pile ke Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung yang merupakan proyek milik WIKA-Waskita-Jakon-PP KSO.
“Hingga saat ini, WSBP telah menyelesaikan produksi Spun Pile dan pada April 2024 seluruh produk akan selesai dikirimkan,” lanjut Fandy.
Dengan dibangunnya Proyek Jalan Tol IKN Seksi 3B-2 Segmen Kariangau-Sp. Tempadung, WSBP berkontribusi untuk mendukung dan meningkatkan konektivitas wilayah Kalimantan Timur dalam menjangkau IKN Nusantara.
Terus Berkontribusi
WSBP memiliki dua Batching Plant untuk memproduksi Readymix yang juga disuplai ke proyek-proyek di IKN seperti Proyek Tol IKN Segmen SP. Tempadung - Jembatan Pulau Balang, Proyek Pembangunan IPAL KIPP IKN, Proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 3, dan lain sebagainya.
“WSBP akan terus melihat berbagai peluang baru untuk berkontribusi meningkatkan mobilitas masyarakat, barang, dan jasa dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Advertisement