560 Unit Rusun IKN Siap Ditempati, ASN dan Keluarga Dijamin Tak Berbagi Kamar

Setiap unit hunian ASN di IKN memiliki 1 kamar mandi dan 3 kamar, di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi. Terdapat juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan ruang cuci piring.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Sep 2024, 19:25 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas meninjau kamar tinggal di salah satu tower hunian bagi ASN di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, menjamin aparatur sipil negara (ASN) dan keluarga yang berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tak akan berbagi alias sharing kamar di Rusun ASN.

Pernyataan itu diberikan saat Anas meninjau kamar tinggal di salah satu tower hunian bagi zdi kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024).

Anas menyampaikan bahwa hunian yang ditujukan bagi ASN sangat nyaman untuk ditinggali. Adanya fasilitas tempat tinggal tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja ASN yang akan bertugas di IKN. Hunian tersebut diperuntukan bagi ASN dan keluarga.

"Hunian bagi ASN tempatnya sangat nyaman menurut saya untuk ASN dan sudah diputuskan Presiden satu keluarga satu unit tidak lagi sharing," ujarnya.

Setiap unit hunian ASN di IKN memiliki 1 kamar mandi dan 3 kamar, di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi. Terdapat juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan ruang cuci piring. Hunian menerapkan smart home system, dimana ASN cukup scan barcode untuk masuk ke kamar.

Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, jumlah tower yang ditargetkan akan tersedia 47 tower hunian yang terdiri atas sekitar 2.820 unit hunian.

Dari 47 tower tersebut, jumlah tower yang akan ditempati untuk pegawai ASN pada tahap awal adalah 29 tower atau sekitar 1.740 unit hunian. Selebihnya akan ditempati oleh prajurit TNI/ anggota Polri.

Lebih lanjut, mantan Kepala LKPP ini mengatakan, jika hunian ASN yang nyaman dan lokasi yang dekat dengan sumbu kebangsaan IKN, dapat dimanfaatkan oleh ASN untuk berolahraga atau berjalan kaki menuju pusat perkantoran.

"Sekarang sudah ada 560 unit yang sudah siap, dan Presiden berharap ini sistemnya terintegrasi dengan sistem digital dan kualitasnya juga baik untuk ASN,” pungkasnya.


Jokowi Target Balikpapan-IKN Tersambung Tol Pertengahan 2025

Ilustrasi pembangunan tol

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terhubung langsung dengan Kota Balikpapan melalui Jalan Tol IKN pada pertengahan 2025. 

Proyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 km.

"Kalau nanti tolnya jadi, ini tolnya kira-kira akan selesai dari Balikpapan ke Jembatan Pulau Balang. Dan di Jembatan Pulau Balang ke Nusantara ini perkiraan akan selesai pertengahan tahun 2025," kata Jokowi dalam peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan Groundbreaking Nusantara Mall Duty Free di IKN, Jumat (13/9/2024).

RI 1 pun meyakini kehadiran Tol IKN bakal membuat Nusantara jadi titik keramaian baru. Selain jalan tol, pemerintah juga tengah mengakselerasi pembangunan Bandara Nusantara dan sejumlah fasilitas lain semisal rumah sakit, hotel dan mal lewat bantuan investor. 

"Ini nanti akan menambah keramaian karena akan tersambung Samarinda-Balikpapan, Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara. Sehingga keramaian itu akan semakin menghidupkan ibu kota kita," ujar Jokowi. 

Tak hanya tersambung dengan pusat kota, Jalan Tol IKN juga dipersiapkan untuk menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan bandara. Rencananya, itu baru akan terkoneksikan pada 2030.

 


Proyek Tol Sekitaran IKN

PT Waskita Karya (Persero) Tbk tengah mengebut pembangunan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN) Segmen 5A. Jalan tol yang menyambungkan Balikpapan-IKN itu ditarget rampung Agustus 2024 ini. (Dok. Waskita Karya)

Melansir sumber dari Antara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga saat ini tengah melaksanakan beberapa proyek jalan tol di sekitaran IKN. Mulai dari seksi 1 segmen Bandara Sepinggan yang telah terbangun dan terkoneksi dengan Tol Balsam. 

Kemudian dilanjutkan dengan jalan tol Segmen KKT Kariangau, dan berikutnya segmen dari Kariangau sampai dengan Simpang Tempadung.

Lalu, dari Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang dan dikoneksikan dengan Jembatan Pulau Balang. Selanjutnya dikoneksikan juga dengan segmen Jembatan Pulau Balang sampai dengan Simpang Riko.

Segmen Simpang Riko hingga Outer Ring Road IKN, serta Outer Ring Road IKN sampai dengan Simpang ITCI, dan dari Simpang ITCI hingga Simpang 1B Kebangsaan Sisi Timur disebut sebagai segmen 6C. Seluruh segmen Tol IKN ini dalam proses pekerjaan.

Infografis Jokowi Berkantor di IKN Nusantara Jelang Masa Jabatan Berakhir. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya