Liputan6.com, Jakarta Tangga box office Indonesia kembali berguncang setelah film Laura yang dibintangi Amanda Rawles dirilis di bioskop, Kamis (12/9/2024). Pasalnya, jumlah penonton Laura hari pertama mencapai 147 ribuan.
Rumah produksi MD Pictures dan Hanung Bramantyo menyampaikan kabar baik ini di akun Instagram terverifikasi. Mereka berterima kasih atas sambutan hangat untuk Laura yang diangkat dari kisah nyata selebgram Laura Anna.
Advertisement
“147.415 orang sudah temu kangen sama Laura di bioskop! Terima kasih!” MD Pictures mengabarkan di medsos, Jumat (13/9/2024). Kebahagiaan yang sama dirasakan sutradara film Laura, Hanung Bramantyo.
Ia mengunggah video berisi apresiasi untuk masyarakat yang setia mendukung industri film dalam negeri. Laura digadang-gadang jadi film Indonesia ke-12 yang merangkul sejuta penonton tahun ini.
Hingga 147 Ribuan Penonton
Tak hanya itu, Hanung Bramantyo berterima kasih kepada Laura Anna yang meninggal dunia pada 15 Desember 2021. Perjuangannya dalam mencari keadilan menginspirasi kaum hawa Tanah Air.
“Terima kasih buat penonton film Indonesia yang sudah meramaikan bioskop untuk menonton film Laura, hingga mentapai 147 ribu di hari pertama. Dan buat Laura, terima kasih banget,” katanya.
Advertisement
Laura Anna Menginspirasi
“Kamu benar-benar telah menginspirasi kami atas perjuangan kamu menjalani, menghadapi hidup kamu, dan cobaan kamu. Semoga kamu tenang di sana, damai di sana. Ini film buat kamu,” ujar Hanung Bramantyo.
Berkali Hanung Bramantyo berterima kasih kepada penonton film Indonesia yang mencintai Laura. Menurutnya, mereka layak diapresiasi. Tanpa penonton, film Indonesia tak akan semaju sekarang.
Dibandingkan Dengan Ipar Adalah Maut
Ini bukan kali pertama Hanung Bramantyo mencetak box office pada 2024. Sebelumnya, ia melahirkan Ipar Adalah Maut yang mengumpulkan 4,7 juta penonton, melibas pencapaian film Laskar Pelangi.
Sebagai pembanding, Ipar Adalah Maut mendulang 153 ribuan penonton pada hari pertama. Pertanyaan yang kemudian muncul, akankah Laura mampu menembus 4 juta penonton seperti pendahulunya?
Advertisement