Liputan6.com, Jakarta- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pertandingan MMA terakbar dan bergengsi UFC 306 akan dilangsungkan di Sphere, Nevada, Las Vegas, Amerika Serikat. Rencananya UFC 306 berlangsung pada 14 September 2024 waktu setempat atau 15 September 2024 waktu Indonesia.
Dengan demikian UFC 306 sebagai acara olahraga hiburan pertama yang akan digelar di Sphere. Sean O’Malley dan Merab Dvalishvili juga akan mengukir sejarah sebagai petarung pertama yang berduel di di arena oktagon di dalam Sphere.
Advertisement
Keduanya mengalahkan 18 petarung lain yang memang dijadwalkan akan berlaga di UFC 306. Pertarungan ini menjadi yang paling ditunggu, apalagi banyak yang percaya bahwa Dvalishvili akan menjadi ancaman besar bagi Sean O'Malley. CEO UFC, Dana White menjamin para fans bahwa UFC 306 akan jadi salah satu hal menakjubkan yang pernah terjadi dalam hidup.
Tak heran bila keberuntungan O’Malley dan Dvalishvili berlaga di Sphere sempat membuat dua petarung UFC lainnya seperti Conor McGregor dan Illa Topuria merasa cemburu. Karena siapapun petarung yang tampil di Sphere akan menjalani laga yang tak terlupakan selamanya di tempat yang sangat megah, serta selalu diingat oleh sekitar 18.000 penggemar UFC yang menonton dan memenuhi Sphere nanti.
Sphere merupakan arena arena musik dan hiburan di Paradise, Nevada, Amerika Serikat, di sebelah timur Las Vegas Strip, yang viral sejak diresmikan 11 bulan lalu. Bentuk bangunannya unik dan memiliki visual canggih sehingga banyak yang ingin tampil disana.
Kehormatan untuk Kedua Petarung
Dilansir dari situs resmi UFC, dua petarung utama akan memperebutkan sabuk juara kelas Bantam di UFC 306. Mereka berdua juga merasa senang mendapatkan privilege untuk merasakan pengalaman bertanding di Sphere.
"Sebuah kehormatan menjadi penampil utama di Sphere, Conor (McGregor) dan Illa (Topuria) menginginkannya. Saya merasa super istimewa bisa mendapatkannya. Saya pikir kerja keras saya selama tujuh tahun berada di UFC sepertinya telah membawa saya bisa ada di situ, dan saya sangat-sangat tak sabar mengalahkan Merab,” ucap O’Malley.
Sementara Dvalishvili, petarung asal Georgia yang akan melawan O’Malley, mengatakan bahwa ia akan memberikan perlawanan dan pertarungan terbaiknya untuk mengalahkan O’Malley.
“Pertarungan ini personal, dan saya akan memberikan perlawanan untuk ‘menidurkan’, atau memukul KO, atau meraih kemenangan TKO dari O’Malley. Walaupun akan banyak tantangan, tapi saya akan fokus meraih kemenangan, apalagi pertandingan ini bertepatan dengan hari kemerdekaan Mexico,” ucap Dvalishvili di konferensi pers jelang UFC 306.
Advertisement
Duel Seru Lain di UFC 306
Laga UFC 306 antara O’Malley vs Dvalishvili di kelas bantam dipercaya akan berlangsung brutal. Merab ‘The Machine’ Dvalishvili dianggap sebagai ancaman bagi sang juara Sean ‘Suga’ O’Malley, karena Dvalishvili merupakan pegulat hebat di dunia MMA.
Sementara Suga mengangap bahwa lawannya bukanlah ancaman, dan ia adalah petarung yang lamban dan ceroboh. Sebaliknya, Dvalishvili yakin ia akan mampu merebut gelar juara bantam, melalui adu striking.
Selain O’Malley VS Dvalishvili di kelas bantam, ada 4 pertandingan utama lainnya (Main Card Event) dari berbagai kelas yang juga bisa disaksikan di UFC 306. Pertarungan yang wajib ditonton lainnya adalah prelims kelas bulu antara Brian Ortega vs Diego Lopes. Ortega yakin akan bisa mengalahkan Lopes, dan berencana akan pindah ke kelas ringan usai kemenangannya.
Sementara pertandingan lainnya yang menarik adalah pertarungan early prelims kelas bantam, antara Raul Rosas JR vs Aoriqileng. Rosas yakin ia bisa memenangkan pertarungan ini. Rosas bahkan sudah menetapkan tujuan bahwa ia akan menjadi juara UFC termuda, mengingat usianya baru 19 tahun, dan akan pensiun di usia 25 tahun.