Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono, menyampaikan bahwa pihaknya memiliki segudang kader yang mumpuni untuk dapat dilibatkan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau dari Partai Golkar maupun Kosgoro, kita ini gudangnya kader terbukti berkali-kali bahwa kita memiliki kader dengan spek segala macam, untuk kebutuhan apa, kita siap, untuk kementerian apa kita ada, atau yang seperti apa, yang ingin yang kayak gimana kita siap," kata Dave, saat konferensi pers, di Kantor PKK Kosgoro 1957, di Jakarta, Jumat (13/9).
Advertisement
Dia menyebut, pihaknya tinggal menunggu apa yang dibutuhkan oleh Prabowo-Gibran untuk mengisi di kabinetnya. Kosgoro, kata Dave, sudah siap ditempatkan di sektor manapun.
"Jadi tinggal Pak Prabowo menentukan siapa, kita akan apa namanya kita memiliki kadernya jadi alat pemerintahan atau itu adalah di tangan Pak Prabowo," ujar dia.
Menurut Dave, sebagai bagian yang mengusung Prabowo-Gibran, dirinya siap mendukung agar roda pemerintahan berjalan dengan baik.
"Kita sebagai partai pengusung siap supply dan juga siap mendukung siapa-siapa saja yang diinginkan untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik," tutur dia.
Lebih lanjut, Dave mengakui bahwa sudah ada nama-nama yang dipersiapkan untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Sejauh ini sudah ada nama-nama atau kader Golkar yang diusulkan untuk menjadi menteri di kabinet Pak Prabowo Gibran ini yang pertama yang kedua soal susunan pengukuran kepengurusan Golkar ini kan sudah hampir dua minggu ya yang belum belum diumumkan," pungkas Dave.
Sekjen Gerindra: Prabowo Ingin Bentuk Zaken Kabinet
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menyebut, Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah menyusun kabinet yang zaken atau orang yang ahli di bidangnya.
"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Muzani menyebut, sosok ahli itu bisa saja datang dari parpol dan dari luar parpol. "Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," kata dia.
Sementara itu, terkait isu akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusnatara (TN) yang akan masuk kabinet, menurut Muzani, saat ini Prabowo tengah melakukan penjaringan.
"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian. Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan, dan pemilihan," kata Muzani.
Advertisement
Soal Alumni Taruna Nusantara
Terkait alumni Taruna Nusantara masuk kabinet Prabowo, Muzani menilai hal itu masih tahap wacana.
"Tapi itu semua sifatnya masih wacana dan tunggu saja presiden terpilih dalam hal ini Pak Prabowo dan wakil presiden terpilih dalam hal ini Mas Gibran akan terus melakukan diskusi tentang postur pemerintahan kabinet yang akan datang ," ujar Muzani.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com