Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Indonesia Motorcycle Helmet Apparel Accessories Exhibition (IMHAX) 2024 dimafaatkan Charged Indonesia untuk merilis model terbaru dari Charged Rimau S.
Meski punya perbedaan dibanding pendahulunya, Rimau S masih dibanderol Rp 40,8 juta (termasuk PPN, OTR Jakarta). Mengenai spesifikasi, ia memiliki jangkauan impresif hingga 200 km bila dilengkapi dengan 2 baterai.
Advertisement
Dan menariknya, motor listrik ini sudah dibekali dengan fitur fast charging. Pengisian daya dari 10 persen ke 100 persen hanya butuh waktu 3 jam saja. Urusan torsi, Rimau S mampu menghasilkan 171 Nm dan punya top speed hingga 95 Km/jam.
Rimau S terbaru hanya dijual untuk umum (ritel). Dan spesifikasinya berbeda dengan Rimau yang disewakan (subs). Utamanya model anyar sudah memenuhi standar tingkat komponen (TKDN) dalam negeri sebesar 40 persen.
“Kami melakukan pengoptimalan performa di tenaga bawah, sehingga motor memiliki akselerasi lebih baik namun tetap mempertahankan efisiensi baterai,” ujar Stefanus, Chief Commercial Officer dari Charged Indonesia.
Rimau S tersedia dalam warna hitam dan putih. Dilengkapi dengan grafis berkarakter agresif yang memperlihatkan kegagahan di setiap sudutnya.
Dengan dimensi yang pas dan bobot netto hanya 135 kg, Rimau S mampu berikan kenyamanan dan kelincahan di setiap perjalanan.
Untuk pemesanan sudah bisa dilakukan selama event IMHAX 2024. Bagi yang ingin memboyong Rimau S saat di pameran, Charged Indonesia memberikan potongan harga sebesar Rp1.000.000 ditambah dengan promo diskon nasional yang ada.
Aplikasi Baru
Pada kesempatan yang sama, Charged Indonesia juga memperkenalkan aplikasi Charged Apps yang tersedia di playstore android. Pengguna dapat mengetahui dan mengendalikan berbagai fitur yang ada di motor listrik Charged.
“Dengan penggunaan Charged Apps, kita bisa mematikan dan menyalakan motor, melihat posisi motor, keadaan baterai bahkan diagnosa terhadap kendaraan,” jelas Stefanus.
Charged Apps dapat dipasang ke kendaraan yang dijual secara umum dengan menambahkan perangkat pintar di motor (IoT).
Untuk penambahan perangkat pintar, para customer bisa membayar sebesar Rp2 juta dengan gratis biaya langganan selama 1 tahun. Untuk tahun berikutnya konsumen dikenakan biaya berlangganan sebesar Rp500 ribu selama 1 tahun.
Sumber: Oto.com
Advertisement