BUMN Mulai Salurkan Bansos Beras, Jangkau Warga Papua

BGR Logistik Indonesia (BLI) mendapat tugas mendistribusikan bansos beras CBP Bulog di wilayah Papua selama periode Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Sep 2024, 14:30 WIB
Pelaksanaan program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah dipercepat untuk mengatasi kenaikan harga beras saat ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

 

Liputan6.com, Jakarta PT BGR Logistik Indonesia (BLI), anak perusahaan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang merupakan bagian dari ID Food Group, turut serta dalam penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) BULOG sebagai bagian dari dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

Acara simbolis penyaluran CBP ini berlangsung di Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pejabat Gubernur Papua, Mayjen (Purn) Ramses Limbong, serta Pejabat Bupati Jayapura, Semuel Siriwa.

BLI, sebagai bagian dari ID Food Group, berkomitmen penuh untuk mendukung distribusi CBP guna memastikan stabilitas pangan nasional.

Dalam program ini, BULOG mempercayakan BLI untuk mendistribusikan CBP di wilayah Papua selama periode Agustus, Oktober, dan Desember 2024, dengan alokasi mencapai total 236 juta kilogram beras.

Setiap alokasi mencakup 78 juta kilogram yang akan didistribusikan ke 42 kabupaten/kota di enam provinsi, termasuk Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah.

Hingga 12 September 2024, distribusi beras untuk 425.762 Penerima Bantuan Pangan (PBP) telah mencapai realisasi sebesar 4,257 juta kilogram atau sekitar 53,97% dari target distribusi.

"BLI berkomitmen untuk menyelesaikan sisa distribusi pada periode Oktober dan Desember guna memastikan bantuan pangan ini terdistribusi secara merata dan tepat sasaran," kata Direktur Utama PT BGR Logistik Indonesia, Syailendra, sabtu (14/9/2024).

Dukung Ketahanan Pangan

Partisipasi perusahaan dalam penyaluran bansos Beras CBP BULOG merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

"Kami berkomitmen untuk memastikan distribusi pangan yang merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah dengan medan yang sulit dijangkau," ujar Syailendra.

 


Strategi Distribusi

Penambahan periode bantuan diharapkan selain menjaga stabilitas ketahanan pangan dengan menjaga daya beli masyarakat juga membantu pengendalian inflasi sebagai dampak kenaikan harga beras saat ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

Menghadapi tantangan geografis Papua yang terkenal dengan medan yang sulit, BLI menggunakan strategi distribusi terpadu dengan kombinasi moda transportasi darat dan udara.

Strategi ini memastikan bantuan pangan dapat menjangkau semua kabupaten dan kota yang ditargetkan.

"Kami memahami bahwa distribusi di Papua tidaklah mudah, namun kami terus mencari solusi terbaik untuk menjamin bantuan ini sampai ke tangan yang membutuhkan," tambah Syailendra.

Dengan komitmen kuat terhadap program pemerintah, BGR Logistik Indonesia terus berinovasi untuk memberikan layanan logistik yang andal dan efektif demi mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya