Liputan6.com, Padang Pariaman - Memasuki satu pekan sejak ditemukan tewas terkubur, terduga pelaku pembunuhan seorang remaja putri berinisial NKS (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat belum tertangkap.
Kasus pembunuhan gadis penjual gorengan ini mendapat sorotan usai korban ditemukan tewas terkubur setelah hilang selama tiga hari saat menjajakan gorengan.
Baca Juga
Advertisement
"Iya masih dalam pencarian, identitas terduga pelaku sudah ada satu orang," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir, Sabtu (14/9/2024).
Faisol mengatakan polisi terus melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi tempat sembunyi terduga pelaku tersebut. Diketahui, terduga pelaku bersembunyi di dalam hutan.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyampaikan pencarian terhadap terduga pelaku terkendala karena terduga pelaku sangat mengenal medan daerah tersebut.
"Tim khusus Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman maupun tim K-9 sampai hari ini terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban," jelasnya.
Dari pengejaran terduga pelaku beberapa hari yang lalu, lanjutnya petugas menemukan barang bukti diduga milik pelaku sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut.
Simak Video Pilihan Ini:
Kronologi
Kejadian ini berawal dari hilangnya NKS pada Jumat (6/9/2024) sore saat berkeliling menjajakan gorengan. Namun, sampai malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kehilangan korban kepada pihak berwajib. Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi oleh tim gabungan. Kemudian korban ditemukan pada Minggu (8/9/2024) sore.
AKBP Faisol menduga NKS merupakan korban pembunuhan berdasarkan hasil olah TKP dan kondisi korban yang ditemukan terkubur dengan kedalaman satu meter.
"Secara fisik ini tidak wajar, ada kekerasan fisik di bagian kaki dan wajah korban," ujarnya.
Jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara saat ditemukan jasad tidak mengunakan busana.
Advertisement